Harga BBM Dijamin Tak Akan Berubah hingga September 2016
A
A
A
JAKARTA - Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Dwi Soetjipto memastikan harga bahan bakar minyak (BBM) jenis premium dan solar tidak akan berubah hingga September 2016. Hal ini seiring keputusan pemerintah menurunkan harga premium dan solar masing-masing Rp500 per liter.
(Baca: Harga BBM Premium Turun Jadi Rp6.450/Liter, Solar Rp5.150/Liter)
Dia mengatakan, perseroan siap menjalankan keputusan pemerintah tersebut dan siap mempertahankan harga BBM yang baru diputuskan itu hingga September 2016. Ini dilakukan agar tidak terjadi gejolak harga jelang puasa dan Lebaran.
"Pertamina siap menjalankan keputusan pemerintah ini dan siap mempertahankan harga ini sampai September, agar tidak ada gejolak berarti dalam kurun waktu enam bulan ini," katanya di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (30/3/2016).
Sementara, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sudirman Said mengaku belum dapat memastikan apakah harga premium dan solar akan dapat kembali diturunkan pada Juli mendatang. Apalagi, saat ini tren harga minyak dunia cenderung kembali naik.
"Belum tahu (harga premium dan solar bisa turun lagi). Namanya harga minyak kan kita enggak bisa duga," tandasnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, pemerintah akhirnya memutuksna untuk menurunkan harga baru BBM yang berlaku mulai 1 April 2016 mulai pukul 00.00 WIB:
Harga BBM wilayah Jawa-Madura-Bali (Jamali):
- Premium Rp7.050 jadi Rp6.550 per liter
- Solar Rp5.750 menjadi Rp5.250 per liter
Harga BBM nonJamali:
- Premium Rp6.950 menjadi Rp6.450 per liter
- Solar Rp5.650 menjadi Rp5.150 per liter
Sementara, harga harga minyak tanah (kerosen) masih tetap Rp2.500 per liter.
Baca Juga:
Istana Klaim Harga BBM RI Lebih Murah dari Negara di Asia
BBM Turun, Jokowi Minta Menhub Turunkan Tarif Transportasi
Menhub Pastikan Tarif Transportasi Turun Iringi Harga BBM
(Baca: Harga BBM Premium Turun Jadi Rp6.450/Liter, Solar Rp5.150/Liter)
Dia mengatakan, perseroan siap menjalankan keputusan pemerintah tersebut dan siap mempertahankan harga BBM yang baru diputuskan itu hingga September 2016. Ini dilakukan agar tidak terjadi gejolak harga jelang puasa dan Lebaran.
"Pertamina siap menjalankan keputusan pemerintah ini dan siap mempertahankan harga ini sampai September, agar tidak ada gejolak berarti dalam kurun waktu enam bulan ini," katanya di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (30/3/2016).
Sementara, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sudirman Said mengaku belum dapat memastikan apakah harga premium dan solar akan dapat kembali diturunkan pada Juli mendatang. Apalagi, saat ini tren harga minyak dunia cenderung kembali naik.
"Belum tahu (harga premium dan solar bisa turun lagi). Namanya harga minyak kan kita enggak bisa duga," tandasnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, pemerintah akhirnya memutuksna untuk menurunkan harga baru BBM yang berlaku mulai 1 April 2016 mulai pukul 00.00 WIB:
Harga BBM wilayah Jawa-Madura-Bali (Jamali):
- Premium Rp7.050 jadi Rp6.550 per liter
- Solar Rp5.750 menjadi Rp5.250 per liter
Harga BBM nonJamali:
- Premium Rp6.950 menjadi Rp6.450 per liter
- Solar Rp5.650 menjadi Rp5.150 per liter
Sementara, harga harga minyak tanah (kerosen) masih tetap Rp2.500 per liter.
Baca Juga:
Istana Klaim Harga BBM RI Lebih Murah dari Negara di Asia
BBM Turun, Jokowi Minta Menhub Turunkan Tarif Transportasi
Menhub Pastikan Tarif Transportasi Turun Iringi Harga BBM
(izz)