Angkutan Umum Diminta Rela Turunkan Tarif Ikuti Harga BBM

Jum'at, 01 April 2016 - 16:14 WIB
Angkutan Umum Diminta...
Angkutan Umum Diminta Rela Turunkan Tarif Ikuti Harga BBM
A A A
JAKARTA - Bank Indonesia (BI) meminta pemilik dan pengemudi angkutan umum rela menurunkan tarif mengikuti penurunan harga bahan bakar minyak (BBM). Sebab, penurunan hargaBBM pengaruhnya akan lebih besar terhadap inflasi jika tarif angkutan umum juga ikut turun.

Deputi Gubernur Senior BI Mirza Adityaswara menuturkan, jika harga BBM turun namun tarif transportasi tidak turun maka dampaknya tidak akan terlalu signifikan terhadap inflasi secara nasional. Sebab, bila tarif angkutan umum tidak turun maka biaya lain serta harga bahan kebutuhan pokok juga tidak akan turun.

"‎Secara teori penurunan harga BBM akan menurunkan angka inflasi, dan sesuai dengan saran pemerintah bahwa ongkos transportasi sebaiknya ada penurunan juga," ujarnya di Gedung BI, Jakarta, Jumat (1/4/2016). (Baca: Harga BBM Premium Turun Jadi Rp6.450/Liter, Solar Rp5.150/Liter)

Menurutnya, para pemilik dan pengemudi angkutan umum harus rela menurunkan tarif mengikuti penurunan harga BBM. Pemerintah sendiri sudah menginstruksikan agar tarif angkutan umum turun minimal 3% seiring dengan penurunan harga BBM.

"Karena, kalau hanya harga BBM saja turun biaya lain tidak turun dampak terhadap penurunan inflasinya juga tidak banyak. Perlu kerja sama dari sektor transportasi untuk bersedia melakukan penurunan ongkos transport‎," pungkas Mirza.
(izz)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0958 seconds (0.1#10.140)