Investor Inggris Lirik Sektor Ekonomi Digital Indonesia

Minggu, 03 April 2016 - 16:29 WIB
Investor Inggris Lirik Sektor Ekonomi Digital Indonesia
Investor Inggris Lirik Sektor Ekonomi Digital Indonesia
A A A
JAKARTA - Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) menerima minat investasi perusahaan telekomunikasi asal Inggris bidang mobile money (jasa pembayaran menggunakan teknologi IT). Perusahaan menyiapkan dana USD5 juta atau sekitar Rp60 miliar (kurs Rp12.500/USD)).

Perusahaan telah memperoleh izin prinsip dari BKPM awal Januari 2016 untuk bidang usaha telekomunikasi tanpa kabel dengan nilai investasi USD1,14 juta. Kepala BKPM Franky Sibarani mengatakan, minat investasi dari perusahaan Inggris tersebut positif dalam menumbuhkan sektor IT di Indonesia.

"Direktur perusahaan tersebut bertemu dengan perwakilan BKPM di London dan menyampaikan akan melakukan perluasan investasinya di bidang mobile money di Indonesia. Sehingga dalam jangka waktu 5 tahun ke depan, total nilai investasi akan mencapai sekitar USD5 juta," ujarnya dalam keterangan resmi, Minggu (3/4/2016).

Menurutnya, minat investasi perusahaan Inggris di sektor ekonomi digital ini menunjukkan bahwa perkembangan Indonesia terus dipantau investor. "Potensi sektor ekonomi digital Indonesia tergolong prospektif," kata dia.

Franky menyampaikan bahwa minat investasi dari perusahaan telekomunikasi Inggris tersebut diharapkan dapat memicu perusahaan-perusahaan lain di Inggris untuk menanamkan modalnya di Indonesia. "Indonesia negara prospektif untuk investor yang ingin menanamkan modalnya di Indonesia," ujarnya.

Apalagi, kata dia, pemerintah telah melakukan berbagai langkah penyederhanaan perizinan maupun kemudahan para investor. "Berinvestasi di Indonesia lebih mudah karena proses perizinan lebih cepat," ucap Franky.

Sementara, Pejabat Promosi Investasi kantor perwakilan BKPM London Nurul Ichwan menyampaikan, pihaknya akan mengawal minat investasi yang disampaikan oleh investor terkait. "Saat ini kami menyediakan layanan end to end services kepada investor, sehingga perusahaan telekomunikasi tersebut kami harapkan dapat menggunakan services kami untuk mempercepat perluasan investasi mereka," imbuhnya.
(izz)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6657 seconds (0.1#10.140)