Genjot Devisa, Rizal Ramli Siap Transformasikan TKI

Selasa, 19 April 2016 - 15:54 WIB
Genjot Devisa, Rizal...
Genjot Devisa, Rizal Ramli Siap Transformasikan TKI
A A A
JAKARTA - Menteri Koordinator (Menko) bidang Kemaritiman, Rizal Ramli ‎mengatakan siap mentransformasikan tenaga kerja Indonesia (TKI) yang notabenenya minim keahlian (unskilled) menjadi tenaga profesional Indonesia, yang siap diserap oleh dunia industri. Dengan begitu diharapkan devisa yang dihasilkan oleh para pahlawan devisa pun semakin besar.

Tercatat tahun lalu, devisa yang dihasilkan oleh TKI hanya sekitar USD10 miliar. "Diharapkan dengan transformasi ini bisa meningkat lima kalinya. Itu juga minimum perkiraannya, bisa lebih tinggi," ucap dia di Gedung BPPT, Jakarta, Selasa (19/4/2016).

(Baca Juga: Rizal Ramli Ungkap Penyebab Tenaga Kerja RI Minim Skill)

Menurutnya perubahan ini harus dilakukan agar tenaga kerja di Tanah Air semakin berkualitas sehingga menunjang pertumbuhan ekonomi yang berkualitas. Lanjut dia tingkat pendidikan masyarakat di Tanah Air sangat berkorelasi dengan tingkat kesejahteraan masyarakat Indonesia, yang pada akhirnya berujung pada tingkat pertumbuhan ekonomi.

Jika masyarakat di Tanah Air minim skill, maka tingkat kesejahteraanya pun minim. "Pernah dengar kan, bahwa kadang pertumbuhan ekonomi tidak berkualitas artinya skillnya terbatas sehingga kesejahteraan kerjanya juga terbatas. Kita ingin yang berkualitas," sambungnya.

Dia menambahkan apalagi saat ini Indonesia juga dihadapi era persaingan bebas dengan berlakunya Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) di mana beberapa profesi seperti dokter, akuntan, ataupun perawat dari negara ASEAN bisa dengan bebas masuk dan bekerja di Indonesia.

"‎Kalau kita nggak siapkan tenaga kerja kita, termasuk sertifikasinya, itu tenaga kerja kita bisa kalah nanti. Akuntan semua dari Filipina atau dari mana. Nah, ini yang harus kita persiapkan sekaligus juga kalau makin lama makin terdidik makin memiliki skill, maka terjadi juga transformasi kualitas, perbaikan kualitas, budaya kerja, dan daya saing," tandasnya.
(akr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6513 seconds (0.1#10.140)