Mantan Dirut Bank Mandiri Robby Djohan Tutup Usia
A
A
A
JAKARTA - Bankir legendaris dan ahli transformasi bisnis di Indonesia itu telah meninggal dunia. Dia Robby Djohan yang dikenal sukses melakukan transformasi bisnis, seperti Garuda Indonesia dan Bank Mandiri.
Robby Djohan kelahiran Semarang, 1 Agustus 1938 meninggal dunia di Rumah Sakit Puri Cinere, Jakarta Selatan, pada Jumat (13/5/2016) pukul 14.39 WIB.
Dalam broadcast yang diterima oleh Sindonews menulis: "Innalillahi wainnailahi rodji'un, Telah meninggal dunia siang ini, Jumat 13 Mei 2016, pukul 14.39 WIB, Bapak Robby Djohan, Ayahanda dari Irma, Sandra & Wita Djohan di RS Puri Cinere. Semoga Almarhum husnul khotimah dan keluarga yg ditinggalkan diberikan ketabahan, kesabaran dan keikhlasan Aamiiin YRA."
Sementara itu, Mantan Dirut PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) Budi G Sadikin men-tweet ucapan berbelangsungkawa kepada Robby Djohan dari akun pribadinya @BudiGSadikin. "Kehilangan seorang Guru, Kakak, dan senior Bankir dan Dirut Mandiri-2 #berduka"
Dan menurut kabar, jenazah akan dibawa ke rumah duka di Kompleks Executive Paradise, Pesanggarahan, Jalan Pangeran Antasari Arteri Cilandak, Jakarta Selatan.
Seperti diketahui, Robby Djohan dikenal sebagai pemimpin bertangan dingin dalam melakukan perubahan di sebuah perusahaan. Saat krisis moneter melanda negeri, ia diminta Menteri Negara BUMN kala itu, Tanri Abeng untuk membenahi Garuda Indonesia.
Enam bulan bertugas di Garuda, Robby lagi-lagi diminta Tanri menjadi Direktur Utama PT Bank Mandiri Tbk. Robby memimpin program restrukturisasi Bank Mandiri saat krisis. Dalam melakukan transformasi bisnis, Robby yang pernah menjadi aktor film Djuara Sepatu Roda (1958) ini, menekankan kepada empat aspek: pasar, produk, produktivitas modal, dan sumber daya manusia yang andal.
Empat pilar inilah yang menabalkannya sebagai ahli transformasi bisnis Indonesia. Selamat jalan sang bankir.
Robby Djohan kelahiran Semarang, 1 Agustus 1938 meninggal dunia di Rumah Sakit Puri Cinere, Jakarta Selatan, pada Jumat (13/5/2016) pukul 14.39 WIB.
Dalam broadcast yang diterima oleh Sindonews menulis: "Innalillahi wainnailahi rodji'un, Telah meninggal dunia siang ini, Jumat 13 Mei 2016, pukul 14.39 WIB, Bapak Robby Djohan, Ayahanda dari Irma, Sandra & Wita Djohan di RS Puri Cinere. Semoga Almarhum husnul khotimah dan keluarga yg ditinggalkan diberikan ketabahan, kesabaran dan keikhlasan Aamiiin YRA."
Sementara itu, Mantan Dirut PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) Budi G Sadikin men-tweet ucapan berbelangsungkawa kepada Robby Djohan dari akun pribadinya @BudiGSadikin. "Kehilangan seorang Guru, Kakak, dan senior Bankir dan Dirut Mandiri-2 #berduka"
Dan menurut kabar, jenazah akan dibawa ke rumah duka di Kompleks Executive Paradise, Pesanggarahan, Jalan Pangeran Antasari Arteri Cilandak, Jakarta Selatan.
Seperti diketahui, Robby Djohan dikenal sebagai pemimpin bertangan dingin dalam melakukan perubahan di sebuah perusahaan. Saat krisis moneter melanda negeri, ia diminta Menteri Negara BUMN kala itu, Tanri Abeng untuk membenahi Garuda Indonesia.
Enam bulan bertugas di Garuda, Robby lagi-lagi diminta Tanri menjadi Direktur Utama PT Bank Mandiri Tbk. Robby memimpin program restrukturisasi Bank Mandiri saat krisis. Dalam melakukan transformasi bisnis, Robby yang pernah menjadi aktor film Djuara Sepatu Roda (1958) ini, menekankan kepada empat aspek: pasar, produk, produktivitas modal, dan sumber daya manusia yang andal.
Empat pilar inilah yang menabalkannya sebagai ahli transformasi bisnis Indonesia. Selamat jalan sang bankir.
(ven)