BPS Nilai Tax Amnesty Dapat Meredam Inflasi
A
A
A
JAKARTA - Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa Badan Pusat Statistik (BPS) Sasmito Hadi Wibowo menilai, pengampunan pajak (tax amnesty) akan membangun Indonesia dan dapat meredam inflasi, sehingga pertumbuhan ekonomi membaik.
Hal itu dikarenakan dana repatriasi yang masuk, seharusnya bisa digenjot untuk sektor rill. "Itu sangat mungkin berperan besar untuk kendalikan inflasi kita dan pertumbuhan ekonomi juga bisa menjadi lebih baik dibanding sebelumnya," katanya di Gedungn BPS, Jakarta, Jumat (1/7/2016).
Dia mengatakan, selain tax amnesty, event yang mendorong inflasi juga agak sedikit berkurang kecuali hari libur. Sasmito tidak terlalu khawatir Juli akan terjadi inflasi tinggi, meski ada faktor yang mungkin mendukung inflasi seperti sektor transportasi.
"Karena, ada arus balik dan liburan sekolah, tahun ajaran baru. Juga ada government spending, ada tingkatan yang namanya BOS atau biaya operasional sekolah sebagai upaya agar daya beli masyarakat menengah ke bawah terjaga dan meningkatkan perekonomian," pungkasnya.
Hal itu dikarenakan dana repatriasi yang masuk, seharusnya bisa digenjot untuk sektor rill. "Itu sangat mungkin berperan besar untuk kendalikan inflasi kita dan pertumbuhan ekonomi juga bisa menjadi lebih baik dibanding sebelumnya," katanya di Gedungn BPS, Jakarta, Jumat (1/7/2016).
Dia mengatakan, selain tax amnesty, event yang mendorong inflasi juga agak sedikit berkurang kecuali hari libur. Sasmito tidak terlalu khawatir Juli akan terjadi inflasi tinggi, meski ada faktor yang mungkin mendukung inflasi seperti sektor transportasi.
"Karena, ada arus balik dan liburan sekolah, tahun ajaran baru. Juga ada government spending, ada tingkatan yang namanya BOS atau biaya operasional sekolah sebagai upaya agar daya beli masyarakat menengah ke bawah terjaga dan meningkatkan perekonomian," pungkasnya.
(izz)