Tepis Jebakan Batman, Apindo Akan Sosialisasi Tax Amnesty
A
A
A
JAKARTA - Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) juga akan melakukan sosialisasi pengampunan pajak atau tax amnesty mulai besok di gedung Dhanapala Kementerian Keuangan (Kemenkeu).
Ketua Apindo Hariyadi Sukamdani menilai sosialisasi ini untuk mencegah pemikiran masyarakat peserta tax amnesty bahwa ini adalah jebakan 'batman'. Dalam sosialisasinya besok hingga pekan depan, Apindo akan membuat warga negara Indonesia (WNI) nyaman menyimpan uang di Indonesia tanpa rasa takut akan jebakan tersebut.
"Sosialisasi ini akan kami lakukan setidaknya supaya masyarakat tidak menganggap bahwa tax amnesty ini adalah jebakan batman, uang masuk, lalu nanti ke depannya dikerjain. Enggak begitu. Sebisa mungkin, sosialisasi kita pasti akan membuat mereka nyaman," katanya di Jakarta, Rabu (20/7/2016).
Dalam hal ini, lanjut dia, kalangan pengusaha berkoordinasi dengan pemerintah untuk memperluas instrumen penempatan investasi yang sebelumnya terbatas pada Surat Berharga Negara (SBN) pemerintah ke sektor jasa keuangan maupun sektor riil baik proyek BUMN maupun swasta.
"Apapun yang sudah disosialisasikan pemerintah, tentunya akan kita sosialisasikan ulang kepada masyarakat besok. Terlebih lagi, mungkin pengusaha yang mikro dan menengah masih terlalu banyak yang awam soal kayak ginian," tuturnya.
Dengan langkah ini, Hariyadi yakin bahwa dana repatriasi yang masuk ke Indonesia dalam tiga bulan ke depan akan maksimal karena masyarakat mendapat banyak edukasi soal pengampunan pajak tersebut.
"Upaya ini semakin membuat optimistis pemilik modal, pengusaha dan masyarakat. Mereka akan teredukasi dengan apa yang kita sosialisasikan besok," pungkas dia.
Ketua Apindo Hariyadi Sukamdani menilai sosialisasi ini untuk mencegah pemikiran masyarakat peserta tax amnesty bahwa ini adalah jebakan 'batman'. Dalam sosialisasinya besok hingga pekan depan, Apindo akan membuat warga negara Indonesia (WNI) nyaman menyimpan uang di Indonesia tanpa rasa takut akan jebakan tersebut.
"Sosialisasi ini akan kami lakukan setidaknya supaya masyarakat tidak menganggap bahwa tax amnesty ini adalah jebakan batman, uang masuk, lalu nanti ke depannya dikerjain. Enggak begitu. Sebisa mungkin, sosialisasi kita pasti akan membuat mereka nyaman," katanya di Jakarta, Rabu (20/7/2016).
Dalam hal ini, lanjut dia, kalangan pengusaha berkoordinasi dengan pemerintah untuk memperluas instrumen penempatan investasi yang sebelumnya terbatas pada Surat Berharga Negara (SBN) pemerintah ke sektor jasa keuangan maupun sektor riil baik proyek BUMN maupun swasta.
"Apapun yang sudah disosialisasikan pemerintah, tentunya akan kita sosialisasikan ulang kepada masyarakat besok. Terlebih lagi, mungkin pengusaha yang mikro dan menengah masih terlalu banyak yang awam soal kayak ginian," tuturnya.
Dengan langkah ini, Hariyadi yakin bahwa dana repatriasi yang masuk ke Indonesia dalam tiga bulan ke depan akan maksimal karena masyarakat mendapat banyak edukasi soal pengampunan pajak tersebut.
"Upaya ini semakin membuat optimistis pemilik modal, pengusaha dan masyarakat. Mereka akan teredukasi dengan apa yang kita sosialisasikan besok," pungkas dia.
(izz)