Garuda Indonesia Terbangkan 16,5 Juta Penumpang
A
A
A
JAKARTA - PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA) melaporkan peningkatan jumlah penumpang sejalan dengan pengembangan jaringan dan frekuensi penerbangan baik rute domestik maupun internasional yang dilakukan secara berkelanjutan. Selama semester pertama 2016, Garuda Indonesia dan Citilink Indonesia berhasil menerbangkan sebanyak 16.592.908 penumpang.
Direktur Utama Garuda Indonesia, Arif Wibowo mengatakan, angka itu meningkat 4,4% dibanding periode yang sama tahun lalu sebanyak 15.900.961 penumpang. Garuda sendiri menerbangkan 11.422.898 penumpang, masing-masing sebanyak 9.309.636 penumpang domestik dan sisanya sebanyak 2.113.262 internasional.
"Sementara Citilink Indonesia menerbangkan sebanyak 5.170.010 penumpang," ujarnya di Jakarta, Senin (1/8/2016).
Arif menyatakan, sejumlah rute baru juga dibuka baik domestik dan internasional. Beberapa rute domestik antara lain penerbangan Jakarta-Silangit (Sumatera Utara) dan penerbangan ke Sintang (Kalimantan Barat) pada Maret 2016.
Sementara rute internasional juga dilakukan pembukaan rute baru Jakarta–Madinah dan pembenahan seperti rute Jakarta–Singapura–London yang pindah dari Gatwick ke Bandara Heathrow. Frekuensi penerbangan Garuda Indonesia (domestik dan internasional) pada periode ini juga mengalami peningkatan mencapai 133.800 penerbangan atau 9,3% dibanding tahun lalu yang sebanyak 122.403 penerbangan.
Kapasitas produksi (availability seat kilometer/ASK) juga meningkat sebesar 13,4% menjadi 29,58 miliar dari 26,08 miliar seat kilometer pada periode yang sama di 2015. Selain itu, sejalan dengan program pengembangan jaringan yang berkelanjutan, Garuda Indonesia tercatat meningkatkan kapasitas produksiya (ASK) pada rute-rute yang diterbangi.
"ASK untuk rute Eropa meningkat sebesar 70,7%, ASK untuk China market meningkat sebesar 38,5%, ASK untuk rute Timur Tengah meningkat 40,5%, dan ASK domestik meningkat sebesar 9,1%," pungkasnya.
Direktur Utama Garuda Indonesia, Arif Wibowo mengatakan, angka itu meningkat 4,4% dibanding periode yang sama tahun lalu sebanyak 15.900.961 penumpang. Garuda sendiri menerbangkan 11.422.898 penumpang, masing-masing sebanyak 9.309.636 penumpang domestik dan sisanya sebanyak 2.113.262 internasional.
"Sementara Citilink Indonesia menerbangkan sebanyak 5.170.010 penumpang," ujarnya di Jakarta, Senin (1/8/2016).
Arif menyatakan, sejumlah rute baru juga dibuka baik domestik dan internasional. Beberapa rute domestik antara lain penerbangan Jakarta-Silangit (Sumatera Utara) dan penerbangan ke Sintang (Kalimantan Barat) pada Maret 2016.
Sementara rute internasional juga dilakukan pembukaan rute baru Jakarta–Madinah dan pembenahan seperti rute Jakarta–Singapura–London yang pindah dari Gatwick ke Bandara Heathrow. Frekuensi penerbangan Garuda Indonesia (domestik dan internasional) pada periode ini juga mengalami peningkatan mencapai 133.800 penerbangan atau 9,3% dibanding tahun lalu yang sebanyak 122.403 penerbangan.
Kapasitas produksi (availability seat kilometer/ASK) juga meningkat sebesar 13,4% menjadi 29,58 miliar dari 26,08 miliar seat kilometer pada periode yang sama di 2015. Selain itu, sejalan dengan program pengembangan jaringan yang berkelanjutan, Garuda Indonesia tercatat meningkatkan kapasitas produksiya (ASK) pada rute-rute yang diterbangi.
"ASK untuk rute Eropa meningkat sebesar 70,7%, ASK untuk China market meningkat sebesar 38,5%, ASK untuk rute Timur Tengah meningkat 40,5%, dan ASK domestik meningkat sebesar 9,1%," pungkasnya.
(dmd)