Jadi Bos Barata, Silmy Karim Kecipratan Proyek Kereta Cepat

Senin, 08 Agustus 2016 - 15:29 WIB
Jadi Bos Barata, Silmy...
Jadi Bos Barata, Silmy Karim Kecipratan Proyek Kereta Cepat
A A A
JAKARTA - Direktur Utama PT Barata Indonesia (Persero) yang baru Silmy Karim bakal mendapatkan beberapa proyek besar, salah satunya proyek kereta cepat jurusan Jakarta-Bandung.

(Baca: Dicopot dari Pindad, Silmy Karim Diplot Jadi Bos Barata)

Barata Indonesia memang memiliki tiga lini bisnis utama, yaitu engineering, procurement & construction (EPC), manufaktur peralatan industri, dan pengecoran.‎ Nantinya, beberapa proyek yang akan ditanganinya meliputi proyek kereta api cepat Jakarta-Bandung hingga proyek pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) milik PT PLN (Persero).

Deputi Bidang Usaha Pertambangan, Industri Strategis dan Media Kementerian Badan Usaha Milik negara (BUMN) Fajar Harry Sampurno mengatakan, Barata Indonesia terlibat dalam proyek kereta cepat untuk kerja sama alih teknologi. Barata merupakan bagian dari konsorsium Indonesia Railways Component Association (IRMA), yang menangani alih teknologi kereta cepat.

"‎Pertama, mereka terlibat di kereta cepat, jadi kerja sama dalam alih teknologi. Jadikan ada konsorsium namanya IRMA. Saat ini Direktur Barata jadi ketuanya, itu ada swasta dan BUMN," katanya di Kantor Kementerian BUMN, Jakarta, Senin (8/8/2016).

Selain itu, Barata Indonesia juga akan jadi koordinator pembuatan powerplan untuk PLN, serta koordinator pembangunan standarisasi komponen-komponen PLTU. Barata juga akan melaksanakan kerja sama operasi (KSO) ‎dengan PT Boma Bhisma Indra (Persero).

"‎Jadi, dia (Silmy Karim) harus menyelesaikan empat tugas tadi, dan karena dia juga sudah berhasil membuat Pindad lebih maju," tandasnya.

Seperti diketahui, Kementerian BUMN memutuskan untuk mencopot Silmy Karim dari jabatannya sebagai Direktur Utama PT Pindad (Persero). Silmy dilengserkan dari posisi yang telah diembannya selama empat tahun, dan diberi posisi baru sebagai Direktur Utama PT Barata Indonesia (Persero).
(izz)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6420 seconds (0.1#10.140)