Pemerintah Segera Impor Daging 10 Ribu Ton dari India

Rabu, 10 Agustus 2016 - 15:39 WIB
Pemerintah Segera Impor Daging 10 Ribu Ton dari India
Pemerintah Segera Impor Daging 10 Ribu Ton dari India
A A A
JAKARTA - Menteri Perdagangan (Mendag) Enggartiasto Lukito memastikan pemerintah segera mendatangkan atau membuat kebijakan impor daging‎ dari India untuk mengamankan stok dalam negeri. Dia meyakin, dengan kebijakan impor itu, maka para distributor yang masih menyimpan barangnya akan tergerak ikut melempar ke pasaran.

‎"Sekali lagi supply dan demand itu kita akan seimbangkan tanpa mengorbankan (Petani) dalam negeri. Tidak ada. Ini secara mekanisme pasar pasti akan terbentuk dengan baik‎," kata dia di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (10/8/2016).

(Baca Juga: Mendag Enggar Wacanakan Ubah Kuota Impor Sapi Jadi Satu Tahun)

Lanjut dia menyerukan agar para pengusaha yang masih menyimpan stok daging untuk dilempar ke pasar. Sebab, dia mengaku tidak akan main-main untuk 'menyiram' daging dari India tersebut kepada masyarakat.

Meski begitu menurutnya impor daging dari India akan dilakukan secara bertahap, tanpa menimbulkan kerugian para petani dalam negeri. "Impor tahap pertama yang 10 ribu ton. Kemudian setelah itu masuk lagi. Kita akan keluarkan. Dengan catatan peternak yang ada tidak akan terganggu," sambungnya.

(Baca Juga: Tekan Harga, Kemendag Impor 27.400 Ton Daging Sapi)

Sebelumnya Mendag Enggar mewacanakan untuk mengubah penetapan kuota impor sapi yang sebelumnya dikeluarkan per kuartal atau per tiga bulan, menjadi per tahun. Hal ini dilakukan agar membuat harga daging sapi segar bisa turun hingga di bawah Rp80 ribu per kilogram (kg).

Dia menilai aturan yang lama dianggap membatasi waktu untuk feedloter mengimpor sapi. Akibatnya, harga daging sapi sulit turun. "Jangankan satu tahun (penetapan kuota impor sapi). Empat tahun pun kita kasih," tuturnya
(akr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6963 seconds (0.1#10.140)