BI Sambut Baik Nota Keuangan Presiden

Rabu, 17 Agustus 2016 - 00:40 WIB
BI Sambut Baik Nota Keuangan Presiden
BI Sambut Baik Nota Keuangan Presiden
A A A
JAKARTA - Gubernur Bank Indonesia Agus Martowadojo menyambut positif nota keuangan yang disampaikan Presiden Joko Widodo di depan DPR dan DPD pada Selasa (16/8). Menurut Agus, makna dari nota keuangan tahun ini lebih fokus dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.

Secara spesifik, Bank Indonesia (BI) melihat titik berat terdapat pada perbaikan infrastruktur, sumber daya manusia, dan meneruskan deregulasi untuk mengurangi kemiskinan dan kesenjangan.

Agus menambahkan untuk pembangunan infrastruktur pastinya akan difokuskan tidak hanya untuk pembangunan fisik namun juga non fisik. (Baca: Ini Tiga Pedoman Jokowi Susun RAPBN 2017)

"Saya mengikuti pidato (nota keyangan) dan saya menyambut baik karena lebih fokus. Selain soal infrastruktur dan perbaikan SDM, juga ada deregulasi dan debirokratisasi," kata Agus di kompleks parlemen, Jakarta, Selasa (16/8/2016).

Selain itu, kata dia, juga disampaikan bahwa fiskal Indonesia berada di arah yang kredibel. Hal ini artinya tidak akan ada lagi money follow function karena sudah diganti dengan money follow program. "Jadi yang prioritas akan didukung yang juga baik lagi itu tidak akan ada lagi anggaran dibukukan di pos-pos yang tidak jelas. Maka itu menunjukkan efisiensi," katanya.

BI juga memantau, yang akan menjadi perhatian tinggi yakni kesepakatan yang telah diambil dalam nota keuangan hari ini yakni inflasi ada di 4% (YoY), dari sisi pertumbuhan ekonomi di 5,3% dan harga minyak di USD45/ barel.

"Itu menurut kami cukup konservatif. Dan kami meyakini ini menjadi dasar untuk menyusun APBN 2017 yang kita harapkan sehat dan kredibel," tutupnya.
(ven)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8765 seconds (0.1#10.140)