Bunga Tinggi, Investasi Sukuk Lebih Untung dari Deposito
A
A
A
JAKARTA - Analis PT MNC Securities Gilang Anindito mengatakan, investasi sukuk lebih menguntungkan dibanding deposito. Sebab, tingkat bunganya lebih tinggi.
Menurutnya, bunga atau imbal hasil sukuk sebesar 6,9% atau sedikit lebih tinggi dari deposito yang rata-rata hanya 6,3% dan belum dikurangi pajak. "Pajak sukuk 15% dari 6,9% jadi 6%. Deposito rata-rata 6,3% tapi pajak lebih besar 20% jadi 5%," katanya di Jakarta, Senin (30/8/2016).
Dia menuturkan, sayang jika investor menempatkan dana dalam instrumen deposito, karena jumlah uang yang dijamin maksimal hanya Rp2 miliar. "Punya deposito sayang, bunga sukuk besar dijamin pemerintah. Deposito dijamin maksimal Rp2 miliar dari LPS, sukuk tabungan dijamin 100%," kata Gilang.
Instrumen sukuk, lanjut dia, jadi alternatif pilihan investasi selain deposito, reksa dana, dan saham. Lebih baik jika investor memiliki banyak sumber dalam berinvestasi karena masing-masing ada kelemahannya.
"Itu (penjaminan) yang bedakan sukuk tabungan sebagai alternatif investasi selain deposito, reksa dana, dan saham. Saham return lebih tinggi tapi kemarin kita lihat Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) turun di atas 1%, kalau punya investasi uang semua di saham jatuh semua," pungkasnya.
Menurutnya, bunga atau imbal hasil sukuk sebesar 6,9% atau sedikit lebih tinggi dari deposito yang rata-rata hanya 6,3% dan belum dikurangi pajak. "Pajak sukuk 15% dari 6,9% jadi 6%. Deposito rata-rata 6,3% tapi pajak lebih besar 20% jadi 5%," katanya di Jakarta, Senin (30/8/2016).
Dia menuturkan, sayang jika investor menempatkan dana dalam instrumen deposito, karena jumlah uang yang dijamin maksimal hanya Rp2 miliar. "Punya deposito sayang, bunga sukuk besar dijamin pemerintah. Deposito dijamin maksimal Rp2 miliar dari LPS, sukuk tabungan dijamin 100%," kata Gilang.
Instrumen sukuk, lanjut dia, jadi alternatif pilihan investasi selain deposito, reksa dana, dan saham. Lebih baik jika investor memiliki banyak sumber dalam berinvestasi karena masing-masing ada kelemahannya.
"Itu (penjaminan) yang bedakan sukuk tabungan sebagai alternatif investasi selain deposito, reksa dana, dan saham. Saham return lebih tinggi tapi kemarin kita lihat Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) turun di atas 1%, kalau punya investasi uang semua di saham jatuh semua," pungkasnya.
(izz)