Cari Migas, Luhut Ajukan Anggaran Kerja Sama dengan TNI
A
A
A
JAKARTA - Pelaksana Tugas (Plt) Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan, bakal mengajukan anggaran untuk melakukan kerja sama dengan TNI dalam upaya mencari cadangan minyak dan gas (Migas) di seluruh Indonesia. Pasalnya, kerja sama tersebut menurutnya akan membuat cadangan energi nasional dalam dua tahun ke depan jauh lebih baik.
"Saya berharap kalau pun kami terpaksa menggunakan segala cara untuk mengkoleksi data itu bagus, tentu dengan cost yang lebih murah. Oleh karena itu kami mengusulkan adanya anggaran nanti untuk kerja sama dengan TNI untuk melakukan studi seismik," katanya di Gedung DPR/MPR RI, Jakarta, Kamis (1/9/2016).
(Baca Juga: Target Lifting Minyak 2017 Turun, Luhut Kerahkan TNI AL)
Luhut menerangkan alasan menggandeng TNI, lantaran Indonesia hingga kini belum memiliki data yang banyak terkait potensi dan cadangan migas di Tanah Air. Dia mengatakan, melalui kerja sama dengan TNI maka pemerintah akan dapat membuat data cadangan energi nasional dengan cepat.
"Saya disarankan Prof Wirat untuk memanfaatkan semua potensi yang ada di negeri ini untuk mencari data migas kita," sambung dia.
Menurut Mantan Menkopolhukam ini pemerintah dapat menggunakan kapal milik TNI untuk mencari cadangan migas tersebut. Pasalnya TNI memiliki kapal survei yang bisa digunakan untuk melakukan studi tersebut.
"Dengan demikian database kita mengenai energi di Indonesia itu semakin banyak. Sekarang ini terus terang kita sangat ketinggalan dan bertahun-tahun kita tidak melakukan itu," paparnya.
"Saya berharap kalau pun kami terpaksa menggunakan segala cara untuk mengkoleksi data itu bagus, tentu dengan cost yang lebih murah. Oleh karena itu kami mengusulkan adanya anggaran nanti untuk kerja sama dengan TNI untuk melakukan studi seismik," katanya di Gedung DPR/MPR RI, Jakarta, Kamis (1/9/2016).
(Baca Juga: Target Lifting Minyak 2017 Turun, Luhut Kerahkan TNI AL)
Luhut menerangkan alasan menggandeng TNI, lantaran Indonesia hingga kini belum memiliki data yang banyak terkait potensi dan cadangan migas di Tanah Air. Dia mengatakan, melalui kerja sama dengan TNI maka pemerintah akan dapat membuat data cadangan energi nasional dengan cepat.
"Saya disarankan Prof Wirat untuk memanfaatkan semua potensi yang ada di negeri ini untuk mencari data migas kita," sambung dia.
Menurut Mantan Menkopolhukam ini pemerintah dapat menggunakan kapal milik TNI untuk mencari cadangan migas tersebut. Pasalnya TNI memiliki kapal survei yang bisa digunakan untuk melakukan studi tersebut.
"Dengan demikian database kita mengenai energi di Indonesia itu semakin banyak. Sekarang ini terus terang kita sangat ketinggalan dan bertahun-tahun kita tidak melakukan itu," paparnya.
(akr)