Dorong UMKM Mendunia, Jokowi dan Alibaba Tingkatkan Kerja Sama
A
A
A
JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan pendiri sekaligus CEO Alibaba Jack Ma memiliki pandangan dan visi sama mengenai dukungan terhadap usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Mereka sependapat UMKM harus diberi akses terhadap teknologi agar dapat berkembang lebih jauh.
"Jack Ma dan Presiden mempunyai pandangan sama tentang UKM. UKM harus diberdayakan untuk memanfaatkan teknologi ini. Posisi ataupun visi dari Jack Ma itu juga begitu, di mana-mana di seluruh dunia yang difokuskan adalah bagaimana kepada UKM," kata Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara usai mendampingi Presiden Joko Widodo dalam kunjungannya ke Alibaba Group Corporate Campus, Hangzhou, RRT seperti dikutip dari lama Setkab, Sabtu (3/9/2016).
Rudiantara mengungkapkan, saat ini antara pemerintah Indonesia dengan Alibaba sudah bekerja sama untuk memasarkan produk Indonesia di pasar China yang dipasarkan melalui satu platform layanan Tmall.
"Tmall itu adalah platform marketplace untuk Tiongkok, masuklah bagian dari itu yang namanya Inamall untuk produk-produk Indonesia. Tapi produk Indonesia saat ini adalah untuk yang large FMCG (Fast Moving Consumer Goods) seperti Kopi Kapal Api dan Indomie," terangnya.
Untuk itu, lanjut dia, dalam pertemuan dengan CEO Alibaba dijajaki agar UMKM-UMKM Indonesia juga dapat masuk ke Tmall. Selain itu, juga dijajaki agar UMKM tersebut juga bisa masuk ke layanan AliExpress.
"AliExpress adalah platform-nya yang sama dari Alibaba tapi untuk global. Jadi, UKM kita diharapkan tidak hanya menyasar pasar Tiongkok," kata Rudi.
Menurutnya, pemerintah melalui Kementerian Kominfo dan Kementerian Koperasi UKM telah mempunyai program dengan target 8 juta UKM online pada 2020. "Dari 56 juta UMKM di Indonesia targetnya itu sampai saat ini 8 juta sampai dengan 2020. Programnya sekarang sudah jalan dengan Kementerian Koperasi," tandasnya.
"Jack Ma dan Presiden mempunyai pandangan sama tentang UKM. UKM harus diberdayakan untuk memanfaatkan teknologi ini. Posisi ataupun visi dari Jack Ma itu juga begitu, di mana-mana di seluruh dunia yang difokuskan adalah bagaimana kepada UKM," kata Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara usai mendampingi Presiden Joko Widodo dalam kunjungannya ke Alibaba Group Corporate Campus, Hangzhou, RRT seperti dikutip dari lama Setkab, Sabtu (3/9/2016).
Rudiantara mengungkapkan, saat ini antara pemerintah Indonesia dengan Alibaba sudah bekerja sama untuk memasarkan produk Indonesia di pasar China yang dipasarkan melalui satu platform layanan Tmall.
"Tmall itu adalah platform marketplace untuk Tiongkok, masuklah bagian dari itu yang namanya Inamall untuk produk-produk Indonesia. Tapi produk Indonesia saat ini adalah untuk yang large FMCG (Fast Moving Consumer Goods) seperti Kopi Kapal Api dan Indomie," terangnya.
Untuk itu, lanjut dia, dalam pertemuan dengan CEO Alibaba dijajaki agar UMKM-UMKM Indonesia juga dapat masuk ke Tmall. Selain itu, juga dijajaki agar UMKM tersebut juga bisa masuk ke layanan AliExpress.
"AliExpress adalah platform-nya yang sama dari Alibaba tapi untuk global. Jadi, UKM kita diharapkan tidak hanya menyasar pasar Tiongkok," kata Rudi.
Menurutnya, pemerintah melalui Kementerian Kominfo dan Kementerian Koperasi UKM telah mempunyai program dengan target 8 juta UKM online pada 2020. "Dari 56 juta UMKM di Indonesia targetnya itu sampai saat ini 8 juta sampai dengan 2020. Programnya sekarang sudah jalan dengan Kementerian Koperasi," tandasnya.
(izz)