Lakukan Ramp Check, Kemenhub Pastikan 171 Pesawat Laik Terbang
A
A
A
JAKARTA - Pemerintah dalam hal ini Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memastikan bahwa 171 pesawat yang akan melayani penumpang saat libur Idul Adha 1437 H laik terbang. Hal ini didapat setelah dilakukan pengecekan rutin (ramp check) terhadap pesawat-pesawat tersebut.
Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kemenhub Suprasetyo mengatakan, sejak 8 September 2016 pihaknya telah memeriksa 171 pesawat udara milik 13 operator pesawat udara. Pengecekan dilakukan di 10 lokasi yang tersebar di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Bandara Halim Perdanakusumah dan Bandung.
"Untuk hari ini saja kita memeriksa 25 pesawat di Halim dan Soetta. Total yang diperiksa sejak 8 September sampai 10 September sekitar 171 pesawat. Itu tersebar di 10 lokasi kantor otoritas bandara, di Halim, Soetta, dan Bandung. Karena di Bandung ini kan otoritasnya jadi satu dengan kantor otoritas wilayah 1," katanya di Terminal 2 Bandara Soetta, Jakarta, Sabtu (10/9/2016).
Dari pemeriksaan tersebut, sambung dia, pada dasarnya tidak ditemukan kerusakan yang signifikan. Pihaknya hanya menemukan salah satu lampu di kabin pesawat padam dan cat di beberapa hidung pesawat sudah lecet.
"Karena mungkin kena terpaan angin. Itu tidak masalah dan memengaruhi keselamatan penerbangan," imbuh dia.
Direktur Kelaikan Udara Ditjen Perhubungan Udara Kemenhub Mohammad Alwi menambahkan, pihaknya selama ini melakukan pengecekan hanya satu kali untuk satu pesawat setiap harinya. Namun, bila dimungkinkan pengecekan juga bisa dilakukan beberapa kali.
"Karena sistem safety setiap saat bisa berubah. Namun sistem yang ada dalam aspek maintenance kita itu boleh any time dilakukan pemeriksaan dan tersedia engineer di lapangan," tuturnya.
Dalam rangka libur Idul Adha, Kemenhub sendiri akan melakukan ramp check hingga 12 September 2016. Diperkirakan, jumlah pesawat yang akan dilakukan pengecekan hingga 12 September mencapai 220 unit pesawat.
"Sampai tanggal 12 diperkirakan 220 pesawat. Tapi dipastikan transportasi udara itu lebih aman dan lebih nyaman," tandasnya.
Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kemenhub Suprasetyo mengatakan, sejak 8 September 2016 pihaknya telah memeriksa 171 pesawat udara milik 13 operator pesawat udara. Pengecekan dilakukan di 10 lokasi yang tersebar di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Bandara Halim Perdanakusumah dan Bandung.
"Untuk hari ini saja kita memeriksa 25 pesawat di Halim dan Soetta. Total yang diperiksa sejak 8 September sampai 10 September sekitar 171 pesawat. Itu tersebar di 10 lokasi kantor otoritas bandara, di Halim, Soetta, dan Bandung. Karena di Bandung ini kan otoritasnya jadi satu dengan kantor otoritas wilayah 1," katanya di Terminal 2 Bandara Soetta, Jakarta, Sabtu (10/9/2016).
Dari pemeriksaan tersebut, sambung dia, pada dasarnya tidak ditemukan kerusakan yang signifikan. Pihaknya hanya menemukan salah satu lampu di kabin pesawat padam dan cat di beberapa hidung pesawat sudah lecet.
"Karena mungkin kena terpaan angin. Itu tidak masalah dan memengaruhi keselamatan penerbangan," imbuh dia.
Direktur Kelaikan Udara Ditjen Perhubungan Udara Kemenhub Mohammad Alwi menambahkan, pihaknya selama ini melakukan pengecekan hanya satu kali untuk satu pesawat setiap harinya. Namun, bila dimungkinkan pengecekan juga bisa dilakukan beberapa kali.
"Karena sistem safety setiap saat bisa berubah. Namun sistem yang ada dalam aspek maintenance kita itu boleh any time dilakukan pemeriksaan dan tersedia engineer di lapangan," tuturnya.
Dalam rangka libur Idul Adha, Kemenhub sendiri akan melakukan ramp check hingga 12 September 2016. Diperkirakan, jumlah pesawat yang akan dilakukan pengecekan hingga 12 September mencapai 220 unit pesawat.
"Sampai tanggal 12 diperkirakan 220 pesawat. Tapi dipastikan transportasi udara itu lebih aman dan lebih nyaman," tandasnya.
(dol)