Sri Mulyani Jamin Pelebaran Defisit Tak Ganggu APBNP 2016
A
A
A
JAKARTA - Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati mengatakan, pelebaran defisit anggaran yang diajukan pemerintah dijamin tidak akan memengaruhi anggaran di APBN-P 2016. Pelebaran defisit yang semula 2,35% saat ini melebar di range 2,5%-2,7% atau Rp296,7 triliun.
Sri Mulyani memastikan, defisit anggaran ini masih terjaga dengan baik dan tidak akan memengaruhi belanja ataupun penerimaan negara. "Kita tidak ada perubahan di dalam penjelasan mengenai APBNP 2016 sesuai sidang kabinet terdahulu. Dari sisi belanja maupun penerimaan," katanya saat menjadi keynote speech di International Seminar on Financial Market Deepening 2016: The Way Forward for Indonesia, di Gedung Bank Indonesia (BI), Jakarta, Senin (19/9/2016).
Dia mengaku masih belum bisa bicara banyak terkait skema yang akan diatur pemerintah mengenai pelebaran defisit ini. Menkeu juga belum dapat memastikan lantaran harus ada pembicaraan lebih lanjut.
menurutnya, akan membuat statement jika sudah ada keputusan mengenai langkah pemerintah untuk mengatasi pelebaran defisit tersebut. "Kita masih membahas lebih lanjut. Kalau masalah 2,5% itu nanti saya bikin pers statement sendiri," tutup Sri Mulyani.
Sri Mulyani memastikan, defisit anggaran ini masih terjaga dengan baik dan tidak akan memengaruhi belanja ataupun penerimaan negara. "Kita tidak ada perubahan di dalam penjelasan mengenai APBNP 2016 sesuai sidang kabinet terdahulu. Dari sisi belanja maupun penerimaan," katanya saat menjadi keynote speech di International Seminar on Financial Market Deepening 2016: The Way Forward for Indonesia, di Gedung Bank Indonesia (BI), Jakarta, Senin (19/9/2016).
Dia mengaku masih belum bisa bicara banyak terkait skema yang akan diatur pemerintah mengenai pelebaran defisit ini. Menkeu juga belum dapat memastikan lantaran harus ada pembicaraan lebih lanjut.
menurutnya, akan membuat statement jika sudah ada keputusan mengenai langkah pemerintah untuk mengatasi pelebaran defisit tersebut. "Kita masih membahas lebih lanjut. Kalau masalah 2,5% itu nanti saya bikin pers statement sendiri," tutup Sri Mulyani.
(izz)