Titiek Soeharto: Kebijakan Impor Jadi Celah Lahirnya Mafia Pangan

Rabu, 21 September 2016 - 02:12 WIB
Titiek Soeharto: Kebijakan...
Titiek Soeharto: Kebijakan Impor Jadi Celah Lahirnya Mafia Pangan
A A A
KULONPROGO - Wakil Ketua Komisi IV DPR RI Siti Hediati Soeharto mengatakan, pemerintah harus tegas dan transparan dalam memberantas mafia pangan di negeri ini. Menurutnya masih ada sebagian orang yang tidak berhak, namun meminta kuota fiktig terhadap impor dengan tidak ada kejelasan asal usulnya.

“Mafia pangan harus diberantas. Caranya pemerintah harus meningkatkan produktivitas kebutuhan pangan,” jelas Titiek Soeharto saat menutup pelatihan Pesantren Singkat Pelatihan Usaha Produktif (PSPUP) di Gedung Diklat Dharmais Kulonprogo.

(Baca Juga: Pemerintah Diminta Secepatnya Bentuk Holding BUMN Pangan)

Menurutnya pemberantasan mafia pangan ini harus dengan cara tegas dan transparan. Dia meminta pemerintah jangan sampai hanya yang mengecek yang kecil ditindak, sedangkan yang kelas kakap tetap dibiarkan.

Selain itu lanjut dia harus ada kebijakan untuk menekan dan membatasi impor. Dia menambahkan impor pangan menjadi celah bagi oknum untuk memainkan petani. Bantuan kepada petani seharusnya didistribusikan kepada yang berhak.

“Indonesia itu subur, mestinya tidak ada lagi import gula, beras ataupun garam,” tandas politisi Golkar ini.
(akr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.1031 seconds (0.1#10.140)