Anak Usaha PP Garap Proyek Pembangkit Listrik di Aceh
A
A
A
JAKARTA - PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk pada akhir Agustus 2016 lalu baru saja merealisasikan pembentukan anak usaha di sektor energi, yang diberi nama PT PP Energi. Kini, anak usaha yang baru berusia satu bulan tersebut telah mulai menggarap proyek pembangkit listrik di Meulaboh, Aceh.
Direktur Pengembangan Bisnis, Riset, dan Teknologi PT. PP Lukman Hidayat mengatakan, pihaknya telah memenangkan tender salah satu pembangkit di Aceh yang berkapasitas 400 megawatt (MW). Proyek tersebut memiliki nilai hampir Rp8 triliun.
"Kita sudah menang tender salah satu pembangkit di Aceh (Meulaboh). Kapasitas 400 MW dan nilai proyeknya hampir Rp8 triliun," katanya di Gedung Kementerian BUMN, Jakarta, Kamis (29/9/2016).
Guna menggarap proyek tersebut sambung dia, perseroan bekerja sama dengan perusahaan China dan perusahaan lokal. PP Energi sendiri, mengalokasikan dana sekitar Rp2,5 triliun untuk menggarap proyek tersebut.
"Porsi PP Rp2,5 triliun, sisanya kita kerja sama dengan China dan lokal. Mudah-mudahan pekerjaanya awal tahun. Dan dalam waktu dekat, akan diumumkan oleh PLN. Kita penawar terendah," tandasnya.
Direktur Pengembangan Bisnis, Riset, dan Teknologi PT. PP Lukman Hidayat mengatakan, pihaknya telah memenangkan tender salah satu pembangkit di Aceh yang berkapasitas 400 megawatt (MW). Proyek tersebut memiliki nilai hampir Rp8 triliun.
"Kita sudah menang tender salah satu pembangkit di Aceh (Meulaboh). Kapasitas 400 MW dan nilai proyeknya hampir Rp8 triliun," katanya di Gedung Kementerian BUMN, Jakarta, Kamis (29/9/2016).
Guna menggarap proyek tersebut sambung dia, perseroan bekerja sama dengan perusahaan China dan perusahaan lokal. PP Energi sendiri, mengalokasikan dana sekitar Rp2,5 triliun untuk menggarap proyek tersebut.
"Porsi PP Rp2,5 triliun, sisanya kita kerja sama dengan China dan lokal. Mudah-mudahan pekerjaanya awal tahun. Dan dalam waktu dekat, akan diumumkan oleh PLN. Kita penawar terendah," tandasnya.
(akr)