Ken Sanjung Kegigihan Pegawai Pajak Tax Amnesty Lampaui Target

Senin, 03 Oktober 2016 - 20:11 WIB
Ken Sanjung Kegigihan Pegawai Pajak Tax Amnesty Lampaui Target
Ken Sanjung Kegigihan Pegawai Pajak Tax Amnesty Lampaui Target
A A A
JAKARTA - Direktur Jenderal Pajak Kementerian Keuangan Ken Dwijugiasteadi mengungkapkan kebahagiaannya atas capaian program pengampunan pajak (tax amnesty) yang di luar ekspektasi. Keberhasilan ini dianggapnya sebagai kerja keras dari para pegawai di Ditjen Pajak.

Dia menyebutkan, 68% pegawai di Ditjen Pajak Kemenkeu masih berusia di bawah 40 tahun dan berasal dari generasi reformasi. Tak ayal, semangat mereka dalam bekerja pun tidak diragukan lagi.

"Jumlah pegawai ada 37.559 pegawai. Anda bisa bayangkan, yang umur 40 tahun ke bawah hampir 68%. Kenapa saya ambil umur 40 tahun ke bawah, artinya pada saat reformasi masih SMA dan ikut demo. Ditjen Pajak itu 68% pegawainya generasi reformasi," katanya di Gedung Ditjen Pajak Kemenkeu, Jakarta, Senin (3/10/2016).

Ken menuturkan, para pegawainya tersebut mayoritas berasal dari generasi Y yang tidak diragukan lagi kemampuan, daya juang, dan karakternya. Di detik-detik akhir periode I tax amnesty, para pegawainya tersebut rela kerja siang malam untuk melayani para peserta amnesti pajak.

"Mereka generasi Y yang pada TK nya enggak pernah diceritain cerita kancil nyolong timun. Bahkan kalau ada hari selain hari minggu mungkin mereka masih mau bekerja," imbuhnya.

Menurutnya, pegawai pajak yang berusia 50 tahun ke atas hanya sekitar 10%. Mereka pun tak pernah merasa lebih senior dan justru memberikan semangat kepada pegawai pajak lainnya.

"Kita menganggap teman-teman Ditjen Pajak kita saling bersahabat, enggak ada anak buah, kita kolektif kolegial. Dengan adanya komposisi pegawai, teman-teman bisa lihat berapa kuat kemampuan mereka," tutur Ken.

Bagi Ken, program pengampunan pajak tidak akan berhasil tanpa kerja keras dari seluruh pegawainya tersebut. "Mereka saling kuat-kuatan, siapa lebih kuat duduk, kuat-kuatan enggak tidur. Mereka adakan lomba itu," tandas dia.
(wbs)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7064 seconds (0.1#10.140)