Luhut Binsar Kirim Mata-mata Awasi Dwelling Time
A
A
A
JAKARTA - Menteri Koordinator bidang Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan mengklaim proses pengawasan terhadap waktu tunggu (Dwelling time) di pelabuhan terus dilakukan. Sejumlah 'mata-mata' disebar untuk mengawasi semua.
"Dwelling time kita jalan, dan kami sekarang mengirim tim. Jadi enggak boleh lagi orang-orang Pelindo II bilang enggak seperti kemarin," ujar Luhut di Komplek Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (3/10/2016).
Menurut Luhut, selain mengirim tim di Pelindo II Tanjung Priok, pihaknya juga mengirim tim di Pelabuhan Belawan. Dia menilai masih banyak kendala yang harus diperbaiki.
Luhut meminta agar pelayanan internal pelabuhan segera diperbaiki, termasuk penggunaan double crane. Menurutnya, jika PT Pelindo kesulitan, dia menyarankan untuk mengajak pihak swasta, syaratnya dilakukan secara transparan dan cepat.
"Karena dwelling time itu bagian daripada pemotongan cost transportasi kita yang sangat mahal," tandasnya.
"Dwelling time kita jalan, dan kami sekarang mengirim tim. Jadi enggak boleh lagi orang-orang Pelindo II bilang enggak seperti kemarin," ujar Luhut di Komplek Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (3/10/2016).
Menurut Luhut, selain mengirim tim di Pelindo II Tanjung Priok, pihaknya juga mengirim tim di Pelabuhan Belawan. Dia menilai masih banyak kendala yang harus diperbaiki.
Luhut meminta agar pelayanan internal pelabuhan segera diperbaiki, termasuk penggunaan double crane. Menurutnya, jika PT Pelindo kesulitan, dia menyarankan untuk mengajak pihak swasta, syaratnya dilakukan secara transparan dan cepat.
"Karena dwelling time itu bagian daripada pemotongan cost transportasi kita yang sangat mahal," tandasnya.
(dmd)