Pertumbuhan Ekonomi Jepang Tertolong Lonjakan Ekspor

Senin, 14 November 2016 - 11:31 WIB
Pertumbuhan Ekonomi...
Pertumbuhan Ekonomi Jepang Tertolong Lonjakan Ekspor
A A A
TOKYO - Pertumbuhan ekonomi Jepang mencetak hasil positif lebih dari yang diharapkan antara periode Juli dan September, setelah ekspor mengalami lonjakan lebih tinggi. Tercatat Produk Domestik Bruto (PDB) secara tahunan meningkat sebesar 2,2% dalam tiga bulan hingga September, untuk jadi ekspansi beruntun pada kuartal ketiga.

Dilansir BBC, Senin (14/11/2016) perusahaan-perusahaan Jepang mengandalkan penjualan untuk membuat permintaan domestik kembali bersemangat. Di sisi lain ada kekhawatiran Presiden Amerika Serikat (AS) terpilih yakni Donald Trump akan memberikan sentimen negatif akibat rencananya yang anti perdagangan bebas akan menjadi kenyataan.

Sejak hasil Pilpres AS, yen telah jatuh terhadap USD, yang membuat barang Jepang lebih murah di Luar Negeri untuk menjadi kabar baik bagi negara eksportir tersebut. Data resmi terbaru menunjukkan perekonomian terbesar ketiga di dunia tersebut semakin meningkat sebesar 0,5% dibandingkan dengan tiga bulan sebelumnya untuk Juli yang lebih baik dari perkiraan pertumbuhan sebelumnya 0,2%.

Ketergantungan Ekspor

Ini menjadi kabar baik yang jarang menyapa Perdana Menteri Shinzo Abe yang menurutnya akan membantu merangsang perekonomian. Namun, analis memperkirakan kenaikan ini tidak dapat dipertahankan, mengingat Jepang sangat tergantung kepada ekspor.

"Konsumsi terlihat hampir tidak ada dan belanja modal juga tidak menunjukkan pertumbuhan. Sehingga Jepang sangat mengandalkan dari luar," terang Kepala Ekonom Japan Macro Advisers, Takuji Okubo.

Sementara seorang ekonom di Natixis Japan Securities yakni Kohei Iwahara mengatakan angka-angka tersebut bisa menjadi keuntungan, ketika sebelumnya diprediksi perlambatan akan terjadi dalam tiga bulan terakhir di 2016. Pada Agustus lalu, kabinet Jepang menyetujui memberikan stimulus paket ekonomi senilai lebih dari 28 triliun yen atau setara USD275 triliun.

Namun ekonom sebagian besar kecewa dengan apa yang dilakukan pemerintah, lantaran hanya bersifat sementara. Bank Sentral Jepang bulan lalu terus mendorong dapat mencapai target inflasi 2% hingga Maret 2019.
(akr)
Berita Terkait
Dalam Sekejap, 1.000...
Dalam Sekejap, 1.000 Lebih Perusahaan di Jepang Bangkrut
Dampak Inflasi Global...
Dampak Inflasi Global Merembes ke Ekonomi Jepang, Investor Cemas
Resesi, Jepang Tak Lagi...
Resesi, Jepang Tak Lagi Jadi Negara Ekonomi Terbesar Ketiga di Dunia
Ekonomi Tumbang, Jepang...
Ekonomi Tumbang, Jepang Pesimistis Pemulihan Bakal Berjalan Cepat
Terjun ke Jurang Resesi,...
Terjun ke Jurang Resesi, Aktivitas Pabrik di Jepang Semakin Memburuk
Inflasi Jepang Tembus...
Inflasi Jepang Tembus 4%, Pecah Rekor Pertama Sejak 1981
Berita Terkini
Bank Mandiri Salurkan...
Bank Mandiri Salurkan KUR Rp12,8 Triliun hingga Maret 2025
37 menit yang lalu
32 Perjalanan Whoosh...
32 Perjalanan Whoosh Terganggu Imbas Layangan Putus
1 jam yang lalu
BNI Pimpin Kredit Sindikasi...
BNI Pimpin Kredit Sindikasi Rp1,84 Triliun Bangun Pabrik Mobil Listrik VinFast di Subang
2 jam yang lalu
Sukses di Cianjur, Model...
Sukses di Cianjur, Model Kewirausahaan Kementan Dilirik Delegasi Internasional
3 jam yang lalu
United Tractors Tanggapi...
United Tractors Tanggapi Serius Soal Banjir Produk Alat Berat dari China
4 jam yang lalu
Gubernur Lemhannas Sebut...
Gubernur Lemhannas Sebut Tarif Trump Momentum Perkuat Ketahanan Ekonomi
5 jam yang lalu
Infografis
Stop Ekspor Suku Cadang...
Stop Ekspor Suku Cadang Jet Tempur Siluman F-35 ke Israel!
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved