Produsen Baja Ringan Global Lirik Yogyakarta

Rabu, 23 November 2016 - 22:00 WIB
Produsen Baja Ringan...
Produsen Baja Ringan Global Lirik Yogyakarta
A A A
YOGYAKARTA - Produsen baja ringan merk global, Bluescope mulai melirik Yogyakarta sebagai target pasar mereka. Pasalnya kebutuhan baja ringan di Yogyakarta dan Jawa Tengah kian bergelora. Pertumbuhan kebutuhan baja ringan mencapai 5% setiap tahunnya.

Untuk menangkap peluang pasar tersebut, mereka menggandeng perusahaan lokal PT Panca Usaha Sakti dengan menyediakan material baja ringan dan atap dengan brand, Alspan.

Presiden Direktur PT NS Bluescope Indonesia, Simon Linge mengatakan, pihaknya melirik pasar Yogyakarta karena kota ini memiliki potensi berkembang yang baik. Industri properti di kota ini terus bertumbuh, terlebih dengan keberadaan bandara baru yang tentu akan mendongkrak pertumbuhan ekonomi wilayah ini. "Karena itu kami menggarap masuk ke Yogyakarta," terangnya pada Rabu (23/11/2016).

Bluescope merupakan perusahaan baja ringan terbesar dunia, dan mulai penetrasi di pasar Indonesia sejak 22 tahun lalu. Saat ini, Bluescope telah menyokong produk baja ringan seperti Traso, Sakura dan produk-produk lainnya. Mereka berkomitmen membangun bisnis di Indonesia dengan mendirikan pabrik di kawasan Cilegon, Banten. Pabrik tersebut bertujuan memenuhi kebutuhan baja ringan di Tanah Air.

Saat ini, potensi pasar baja ringan di Indonesia sangat besar, yaitu mencapai 1,3 juta ton per tahun. Sementara kapasitas produksi pabrik mereka di Cilegon baru sekitar 280 ribu ton. Rencananya tahun 2017, mereka akan menggadakan kapasitas produksi untuk memenuhi kebutuhan di Indonesia.

Seiring berjalannya waktu, persaingan dalam industri ini semakin ketat. Para pesaing dari luar negeri seperti Vietnam dan China terus bermunculan disamping produsen-produsen lokal di Indonesia. Namun, Simon menilai para pesaingnya sebagai mitra. "Dengan kualitas produk premium, maka kami tetap yakin bisa diterima dengan baik di Indonesia," tandasnya.

Vice President Channel and Businesss Development PT NS Bluescope Indonesia, Tirta Prabowo optimistis pertumbuhan baja ringan di Yogyakarta dan Jawa Tengah akan terus meningkat seiring pertumbuhan properti residensial. Memang saat ini baja ringan belum menjadi material utama pembangunan rumah di Yogyakarta, namun permintaan untuk ini terus bertambah.

"Kami yakin masyarakat akan semakin banyak yang menggunakan produk dari Bluescope seiring dengan meningkatnya pemahaman mereka," tandasnya.
(ven)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5877 seconds (0.1#10.140)