Bank Mandiri Jadi Dealer Utama SUN Terbaik
A
A
A
JAKARTA - Kementerian Keuangan (Kemenkeu) menetapkan Bank Mandiri sebagai dealer utama terbaik dalam mendukung penerbitan Surat Utang Negara (SUN) oleh pemerintah pada tahun lalu. Dari seluruh penerbitan SUN pemerintah tahun 2015, baik untuk investor institusi maupun retail, Bank Mandiri menyerap Rp38.5 Triliiun atau 19% dari total penerbitan SUN melalui mekanisme lelang.
Di samping penyerapan emisi SUN di pasar perdana, Bank Mandiri juga mendukung pemerintah dalam memperdagangkan SUN di pasar sekunder dengan nilai transaksi untuk SUN seri benchmark (SUN tenor 5, 10, 15 dan 20 tahun) pada tahun lalu sebesar Rp93,9 triliun. Menurut SEVP Whosale Risk Bank Mandiri Kepas Antoni A. Manurung, kinerja perseroan dalam mendukung transaksi obligasi Negara tersebut ditopang oleh luasnya jaringan pemasaran Bank Mandiri dan basis nasabah yang besar.
"Pencapaian tersebut merupakan realisasi dari komitmen perseroan dalam membantu pemerintah memenuhi kebutuhan pembiayaan pembangunan. Ke depan, kami siap meneruskan komitmen dukungan demi tercapainya target pembangunan ekonomi nasional,” ungkap Kepas saat menerima penghargaan di Jakarta.
Saat ini, jaringan pemasaran Bank Mandiri meliputi cabang baik di dalam maupun luar negeri dengan jumlah nasabah yang mencapai lebih dari 19 juta nasabah. Dalam memasarkan SUN kepada investor, lebih lanjut dia menerangkan perseroan juga menyediakan kuotasi harga Jual dan Beliyang kompetitif dan up-to-date sehingga membantu investor untuk mendapatkan harga SUN terbaik.
Selain itu, investor juga selalu mendapatkan market update yang reliable dan solusi investasi yang komprehensif dari perseroan. “Kami juga memiliki perusahaan anak di pasar finansial, yakni Mandiri Sekuritas dan Mandiri Management Investasi, yang sangat mendukung strategi pemasaran kami,” ungkap Kepas.
Di samping penyerapan emisi SUN di pasar perdana, Bank Mandiri juga mendukung pemerintah dalam memperdagangkan SUN di pasar sekunder dengan nilai transaksi untuk SUN seri benchmark (SUN tenor 5, 10, 15 dan 20 tahun) pada tahun lalu sebesar Rp93,9 triliun. Menurut SEVP Whosale Risk Bank Mandiri Kepas Antoni A. Manurung, kinerja perseroan dalam mendukung transaksi obligasi Negara tersebut ditopang oleh luasnya jaringan pemasaran Bank Mandiri dan basis nasabah yang besar.
"Pencapaian tersebut merupakan realisasi dari komitmen perseroan dalam membantu pemerintah memenuhi kebutuhan pembiayaan pembangunan. Ke depan, kami siap meneruskan komitmen dukungan demi tercapainya target pembangunan ekonomi nasional,” ungkap Kepas saat menerima penghargaan di Jakarta.
Saat ini, jaringan pemasaran Bank Mandiri meliputi cabang baik di dalam maupun luar negeri dengan jumlah nasabah yang mencapai lebih dari 19 juta nasabah. Dalam memasarkan SUN kepada investor, lebih lanjut dia menerangkan perseroan juga menyediakan kuotasi harga Jual dan Beliyang kompetitif dan up-to-date sehingga membantu investor untuk mendapatkan harga SUN terbaik.
Selain itu, investor juga selalu mendapatkan market update yang reliable dan solusi investasi yang komprehensif dari perseroan. “Kami juga memiliki perusahaan anak di pasar finansial, yakni Mandiri Sekuritas dan Mandiri Management Investasi, yang sangat mendukung strategi pemasaran kami,” ungkap Kepas.
(akr)