Dirut BEI Tegaskan Redenominasi Bukan Cara Perkuat Rupiah

Selasa, 06 Desember 2016 - 16:06 WIB
Dirut BEI Tegaskan Redenominasi Bukan Cara Perkuat Rupiah
Dirut BEI Tegaskan Redenominasi Bukan Cara Perkuat Rupiah
A A A
JAKARTA - Direktur Utama PT Bursa Efek Indonesia (BEI) Tito Sulistio menegaskan redenominasi (penyederhanaan nilai rupiah) bukan merupakan cara untuk memperkuat nilai tukar rupiah. Menurutnya wacana tersebut hanyalah sebuah ketakutan dari Bank Indonesia (BI) yang dinilai pesimis memandang masa depan mata uang Garuda.

"Saya mau tanya redenominasi kenapa sih? Karena takut rupiah kita melemah? Masa depan lebih baik dari masa sekarang kok. Kalau redenominasi, saya anggap masa depan lebih buruk dari masa sekarang. Jadi, saya enggak ngerti," ujarnya di Gedung BEI, Jakarta, Selasa (6/12/2016).

Lebih lanjut dia menerangkan jika Indonesia ingin memperkuat rupiah, caranya dengan memperkuat fundamental ekonomi. Bukan melalui redenominasi. "Kalau kita menganggap masa depan lebih baik dari masa sekarang bukan redenomisasi malah perkuat rupiahnya. Itu yang saya agak bingung," sambungnya.

Dia menceritakan, ketakutan serupa juga pernah terjadi beberapa tahun lalu. Waktu itu, ada seorang menteri yang panik dengan merosotnya nilai tukar rupiah. "Pernah seorang menteri, dulu mengatakan kita redenominasi, nanti kalau satu dolar sejuta gimana? Loh jangan gitu dong. Kalau Anda saja takut masa depan lebih buruk, ngeri gua," tegas Tito.

Seperti diketahui sebelumnya rencana penyederhanaan mata uang rupiah atau redenominasi sempat ramai pada periode 2012-2014 silam. Akan tetapi, rencana tersebut urung dilakukan karena pembahasan antara pemerintah dan DPR terhenti. Kini, pemerintah dan Bank indonesia (BI) kabarnya akan memulai kembali babak baru pembahasan redenominasi Rupiah.
(akr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6836 seconds (0.1#10.140)