BNI Layani Setoran Penerimaan Negara Rp250 Triliun
A
A
A
JAKARTA - PT Bank Negara Indonesia Tbk menjadi salah satu Bank Persepsi teraktif yang ditunjuk Kementerian Keuangan Republik Indonesia dalam melayani setoran Penerimaan Negara melalui Modul Penerimaan Negara Generasi 2 (MPN G2), berupa Penerimaan Pajak, Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP), maupun Penerimaan Cukai.
Jumlah transaksi yang dilayani BNI mencapai sekitar 14 juta slip yang menghimpun penerimaan negara lebih dari Rp250 triliun. Atas keaktifan BNI dalam melayani transaksi setoran penerimaan negara dan kepercayaan para Wajib Pajak/Wajib Setor dalam memenuhi kewajiban penerimaan negara melalui BNI khususnya terkait setoran PNBP, Direktorat Jenderal Anggaran Kementerian Keuangan menganugerahkan penghargaan PNBP Award 2016 kepada BNI. Penghargaan tersebut disampaikan kepada BNI di Jakarta, Selasa (6/12/2016).
Direktur Tresuri dan Internasional BNI Panji Irawan mengatakan, sebagai Bank Persepsi, BNI turut serta berperan aktif dalam melayani setoran PNBP dari Kementerian/Lembaga. Perolehan PNBP Award 2016 ini memicu BNI untuk memberikan layanan terbaik kepada seluruh pemangku kepentingan, khususnya dalam hal layanan setoran PNBP.
"Dengan diterimanya penghargaan ini, kami terpacu untuk berperan lebih jauh lagi dalam melayani setoran Penerimaan Negara milik Kementerian/Lembaga," ujar Panji yang hadir untuk menerima penghargaan tersebut.
Saat ini, BNI berperan aktif dalam melayani Kementerian/Lembaga dalam melakukan setoran Penerimaan Negara, baik dalam mata uang IDR maupun valas melalui lebih dari 1.800 Kantor Cabang BNI dalam dan luar negeri (Singapura, Hong Kong, Tokyo, Seoul, London dan New York), ±17.000 ATM, 700 lebih Mini ATM yang tersebar di Kementerian/Lembaga dan internet banking.
Hingga 30 November 2016, BNI telah menyalurkan lebih dari 14 juta slip setoran Penerimaan Negara dengan total nominal hingga lebih dari Rp250 triliun.
Guna mendukung program non-tunai Pemerintah, BNI aktif mendorong nasabah menggunakan internet banking corporate dalam melakukan setoran Penerimaan Negara. Hal ini juga turut mendukung gerakan go green karena Bukti Penerimaan Negara akan disampaikan kepada penyetor melalui email, tidak lagi menggunakan kertas.
Berbagai kemudahan yang ditawarkan dalam layanan internet banking corporate tidak hanya diberikan kepada Kementerian/Lembaga namun dapat digunakan oleh pihak swasta yang ingin merasakan kemudahan dalam melakukan setoran Penerimaan Negara melalui BNI. Selain fitur dan kemudahan- kemudahan yang ditawarkan oleh internet banking corporate BNI, BNI juga menjamin keamanan nasabah dengan menerapkan standar yang tinggi terhadap keamanan data transaksi keuangan.
Jumlah transaksi yang dilayani BNI mencapai sekitar 14 juta slip yang menghimpun penerimaan negara lebih dari Rp250 triliun. Atas keaktifan BNI dalam melayani transaksi setoran penerimaan negara dan kepercayaan para Wajib Pajak/Wajib Setor dalam memenuhi kewajiban penerimaan negara melalui BNI khususnya terkait setoran PNBP, Direktorat Jenderal Anggaran Kementerian Keuangan menganugerahkan penghargaan PNBP Award 2016 kepada BNI. Penghargaan tersebut disampaikan kepada BNI di Jakarta, Selasa (6/12/2016).
Direktur Tresuri dan Internasional BNI Panji Irawan mengatakan, sebagai Bank Persepsi, BNI turut serta berperan aktif dalam melayani setoran PNBP dari Kementerian/Lembaga. Perolehan PNBP Award 2016 ini memicu BNI untuk memberikan layanan terbaik kepada seluruh pemangku kepentingan, khususnya dalam hal layanan setoran PNBP.
"Dengan diterimanya penghargaan ini, kami terpacu untuk berperan lebih jauh lagi dalam melayani setoran Penerimaan Negara milik Kementerian/Lembaga," ujar Panji yang hadir untuk menerima penghargaan tersebut.
Saat ini, BNI berperan aktif dalam melayani Kementerian/Lembaga dalam melakukan setoran Penerimaan Negara, baik dalam mata uang IDR maupun valas melalui lebih dari 1.800 Kantor Cabang BNI dalam dan luar negeri (Singapura, Hong Kong, Tokyo, Seoul, London dan New York), ±17.000 ATM, 700 lebih Mini ATM yang tersebar di Kementerian/Lembaga dan internet banking.
Hingga 30 November 2016, BNI telah menyalurkan lebih dari 14 juta slip setoran Penerimaan Negara dengan total nominal hingga lebih dari Rp250 triliun.
Guna mendukung program non-tunai Pemerintah, BNI aktif mendorong nasabah menggunakan internet banking corporate dalam melakukan setoran Penerimaan Negara. Hal ini juga turut mendukung gerakan go green karena Bukti Penerimaan Negara akan disampaikan kepada penyetor melalui email, tidak lagi menggunakan kertas.
Berbagai kemudahan yang ditawarkan dalam layanan internet banking corporate tidak hanya diberikan kepada Kementerian/Lembaga namun dapat digunakan oleh pihak swasta yang ingin merasakan kemudahan dalam melakukan setoran Penerimaan Negara melalui BNI. Selain fitur dan kemudahan- kemudahan yang ditawarkan oleh internet banking corporate BNI, BNI juga menjamin keamanan nasabah dengan menerapkan standar yang tinggi terhadap keamanan data transaksi keuangan.
(ven)