Pegadaian Kanwil V Manado Incar OSL 2,95 Triliun di 2017
A
A
A
MANADO - PT Pegadaian (Persero) Kantor Wilayah V Manado, Sulawesi Utara, mengincar capaian outstanding loan (OSL) sebesar Rp2,95 triliun di tahun 2017. Tahun sebelumnya, Pegadaian Kanwil V Manado mampu membukukan OSL di angka Rp2,52 triliun
Edi Sarwono, Pemimpin PT Pegadaian (Persero) Wilayah V Manado menyebut, Pegadaian Kanwil V Manado menjadi satu dari empat kantor wilayah yang mampu mencatatkan pertumbuhan di atas 100% sepanjang tahun 2016 lalu. Torehan OSL Kanwil V Manado tersebar di enam provinsi yakni Sulut, Gorontalo, Sulawesi Tengah, Maluku Utara, Papua dan Papua Barat ini di penghujung tahun 2016 mencapai 100,14% dari target yang ditetapkan.
Seiring tumbuhnya target yang ditetapkan perseroan, Pegadaian Kanwil V Manado optimis bisa mencapai angka tersebut. Dengan terus menggerakkan setiap sumber daya manusia, terutama di divisi penjualan.
“Untuk mencapai target tersebut, kami menerapkan pola dan strategi dengan peningkatan sales dengan didukung optimalisasi pelayanan di frontliner. Kita ingin meningkatkan customer satisfaction bagi nasabah,” kata Sarwono kala diwawancarai di kantornya, Rabu (11/1/2017).
Saat ini, Kanwil V Manado disokong oleh 308 jaringan kantor yang tersebar di enam provinsi. Di antaranya 49 kantor cabang dan 259 kantor unit. Tahun 2017 ini, direncanakan peningkatan status atas dua kantor unit menjadi kantor cabang, masing-masing di Fakfak, Papua Barat dan di Luwuk di Sulawesi Tengah.
Selain itu, Pegadaian juga terus meningkatkan minat masyarakat untuk berinvestasi emas dengan cara yang mudah dan murah, melalui tabungan emas pegadaian. Tabungan emas pegadaian sendiri tak hanya sangat terbuka bagi orang muda, termasuk mahasiswa dan pelajar, karena setoran selanjutnya minimal Rp5.000.
“Karenanya tabungan emas yang diluncurkan Pegadaian ini terbuka untuk diikuti siapa saja. Ini merupakan satu salah satu produk investasi yang terjangkau,” tandasnya.
Edi Sarwono, Pemimpin PT Pegadaian (Persero) Wilayah V Manado menyebut, Pegadaian Kanwil V Manado menjadi satu dari empat kantor wilayah yang mampu mencatatkan pertumbuhan di atas 100% sepanjang tahun 2016 lalu. Torehan OSL Kanwil V Manado tersebar di enam provinsi yakni Sulut, Gorontalo, Sulawesi Tengah, Maluku Utara, Papua dan Papua Barat ini di penghujung tahun 2016 mencapai 100,14% dari target yang ditetapkan.
Seiring tumbuhnya target yang ditetapkan perseroan, Pegadaian Kanwil V Manado optimis bisa mencapai angka tersebut. Dengan terus menggerakkan setiap sumber daya manusia, terutama di divisi penjualan.
“Untuk mencapai target tersebut, kami menerapkan pola dan strategi dengan peningkatan sales dengan didukung optimalisasi pelayanan di frontliner. Kita ingin meningkatkan customer satisfaction bagi nasabah,” kata Sarwono kala diwawancarai di kantornya, Rabu (11/1/2017).
Saat ini, Kanwil V Manado disokong oleh 308 jaringan kantor yang tersebar di enam provinsi. Di antaranya 49 kantor cabang dan 259 kantor unit. Tahun 2017 ini, direncanakan peningkatan status atas dua kantor unit menjadi kantor cabang, masing-masing di Fakfak, Papua Barat dan di Luwuk di Sulawesi Tengah.
Selain itu, Pegadaian juga terus meningkatkan minat masyarakat untuk berinvestasi emas dengan cara yang mudah dan murah, melalui tabungan emas pegadaian. Tabungan emas pegadaian sendiri tak hanya sangat terbuka bagi orang muda, termasuk mahasiswa dan pelajar, karena setoran selanjutnya minimal Rp5.000.
“Karenanya tabungan emas yang diluncurkan Pegadaian ini terbuka untuk diikuti siapa saja. Ini merupakan satu salah satu produk investasi yang terjangkau,” tandasnya.
(ven)