Bulog Lakukan Intervensi Tekan Harga Cabai Rawit

Rabu, 25 Januari 2017 - 21:09 WIB
Bulog Lakukan Intervensi Tekan Harga Cabai Rawit
Bulog Lakukan Intervensi Tekan Harga Cabai Rawit
A A A
MANADO - Masih tingginya harga cabai rawit di pasaran lokal, membuat Perum Bulog Divisi Regional Sulawesi Utara dan Gorontalo melakukan upaya intervensi, dengan melakukan operasi pasar di sejumlah sentra perdagangan di kota dan kabupaten di Sulut bahkan provinsi Gorontalo.

"Memperhatikan pergerakan harga cabai rawit di Sulut dan Gorontalo yang masih relatif mahal, maka Perum Bulog Divre Sulutgo memulai langkah inisiatif untuk melakukan operasi pasar dengan menjual cabai rawit di masyarakat," kata Kepala Divisi Regional Sulutgo Taufan Akib, di kantornya, Manado, Rabu (25/1/2017).

Upaya intervensi melalui operasi pasar ini dilakukan sebagai langkah menekan harga cabai rawit agar tidak semakin melonjak, dan menyulitkan masyarakat. Saat ini, harga cabai rawit di pasaran Manado dan sekitarnya berkisar Rp60.000-Rp70.000.

Operasi pasar dari Bulog ini melepas harga cabai di bawah harga pasar, dengan kisaran harga jual Rp50.000-Rp55.000. Cabai merah yang dilepas di pasaran sebagian merupakan produksi lokal Sulawesi Utara dan sebagian didatangkan dari provinsi Gorontalo.

Selain melakukan penjualan langsung di pasar rakyat untuk konsumen akhir, Bulog juga bersedia menyalurkan cabai rawit kepada pedagang untuk kembali dijual ke masyarakat, dengan syarat margin yang diambil tidak dalam jumlah besar. "Pedagang cukup mengambil margin sewajarnya, sehingga maksud intervensi pasar untuk menurunkan harga cabai di pasar bisa terwujud." kata dia.

Dari sejumlah operasi pasar yang sudah dilakukan di awal tahun ini, Bulog menemukan pasokan cabai rawit di Sulut sebenarnya mencukupi. Hanya saja, seringkali para pedagang menaikkan harga jual demi meraup keuntungan sepihak.

Bulog menyebut, dengan dilakukannya operasi pasar ini, harga cabai berangsur menurun. "Dari evaluasi kami, dengan dilaksanakannya berbagai operasi pasar di sejumlah daerah, harga cabai berangsur-angsur turun. Kita tentu berharap harga cabai yang tinggi bisa secepatnya dikendalikan, sehingga tidak menyebabkan inflasi," jelasnya.

Terpisah, salah satu ibu rumah tangga Anitha Wuysang S mengakui, harga jual cabai di Manado saat ini tergolong tinggi. Normalnya harga cabai rawit di kisaran Rp20.00-Rp30.000.

"Bila harga di pasaran saat ini menyentuh Rp70.000, artinya terjadi kenaikan harga hingga dua kali lipat. Kami berharap, pemerintah bisa memastikan harga cabai terkendali. Apalagi orang Manado terkenal merupakan penggemar cabai. Tak ada makanan yang tak diolah pakai cabai," tutur dia.
(izz)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8183 seconds (0.1#10.140)