Wall Street Variatif, Dow Jones Masih di Atas Level 20.000
Wall Street Variatif, Dow Jones Masih di Atas Level 20.000
A
A
A
NEW YORK - Wall Street pada perdagangan kemarin ditutup mixed (variatif) karena investor berhenti menyusul kenaikan dua hari sebelumnya yang mendorong Dow Jones Industrial Average menembus di atas level 20.000.
Seperti dikutip dari Reuters, Jumat (27/1/2017), Indeks Dow Jones Industrial Average naik 32,40 poin atau 0,16% ke level 20.100,91, Indeks S&P 500 turun 1,69 poin atau 0,07% ke level 2.296,68, dan Nasdaq Composite turun 1,16 poin atau 0,02% ke level 5.655,18.
Saham Qualcomm (QCOM.O) ditimbang pada Indeks S&P 500 dan Nasdaq sebagai pembuat chip jatuh 5,0% menjadi USD54,05 setelah membukukan kenaikan yang lebih rendah dari perkiraan pendapatan kuartalan.
Kenaikan pasca pemilu kembali menyulut pekan ini setelah awal yang solid untuk musim pendapatan dan optimisme atas inisiatif pro-pertumbuhan Presiden AS Donald Trump, memberikan patokan pada kinerja Indeks S&P 500 dua hari terbaik dalam tujuh pekan dan Dow tembus di atas 20.000 untuk pertama kalinya.
Keputusan yang ramah Trump sejak menjabat pada Jumat termasuk penandatanganan perintah eksekutif untuk mengurangi beban regulasi pada produsen dalam negeri dan membuka jalan bagi pembangunan dua pipa minyak.
Laba kuartal keempat oleh emiten juga telah mendorong sentimen dan sekarang diharapkan untuk menunjukkan pertumbuhan 7%, kenaikan terbesar dalam dua tahun, menurut data Thomson Reuters.
Dari 146 perusahaan yang telah melaporkan pendapatan hingga Kamis pagi, 69,2% telah melampaui ekspektasi, dibanding rata-rata 63,6% sejak 1994.
Saham konsumen diskresioner, naik 0,2% berada di antara berkinerja terbaik dari 11 sektor Indeks S&P. Kelompok ini terangkat oleh keuntungan 2,8% pada saham Comcast (CMCSA.O) setelah operator kabel melaporkan laba. Saham Charter Communication (CHTR.O) naik 7,4%.
Saham Royal Caribbean Cruises (RCL.N) melonjak 9,1% menjadi USD95,64 setelah memprediksi lebih tinggi dari perkiraan laba yang disesuaikan pada 2017. Saham Whirlpool (WHR.N) anjlok 8,5% menjadi USD173,94.
Setelah penutupan, Saham Intel (INTC.O) menguat sekitar 1% sementara saham Microsoft (MSFT.O) dan Alphabet (GOOGL.O) melemah setelah raksasa teknologi ini mencatat hasil kuartalan.
Seperti dikutip dari Reuters, Jumat (27/1/2017), Indeks Dow Jones Industrial Average naik 32,40 poin atau 0,16% ke level 20.100,91, Indeks S&P 500 turun 1,69 poin atau 0,07% ke level 2.296,68, dan Nasdaq Composite turun 1,16 poin atau 0,02% ke level 5.655,18.
Saham Qualcomm (QCOM.O) ditimbang pada Indeks S&P 500 dan Nasdaq sebagai pembuat chip jatuh 5,0% menjadi USD54,05 setelah membukukan kenaikan yang lebih rendah dari perkiraan pendapatan kuartalan.
Kenaikan pasca pemilu kembali menyulut pekan ini setelah awal yang solid untuk musim pendapatan dan optimisme atas inisiatif pro-pertumbuhan Presiden AS Donald Trump, memberikan patokan pada kinerja Indeks S&P 500 dua hari terbaik dalam tujuh pekan dan Dow tembus di atas 20.000 untuk pertama kalinya.
Keputusan yang ramah Trump sejak menjabat pada Jumat termasuk penandatanganan perintah eksekutif untuk mengurangi beban regulasi pada produsen dalam negeri dan membuka jalan bagi pembangunan dua pipa minyak.
Laba kuartal keempat oleh emiten juga telah mendorong sentimen dan sekarang diharapkan untuk menunjukkan pertumbuhan 7%, kenaikan terbesar dalam dua tahun, menurut data Thomson Reuters.
Dari 146 perusahaan yang telah melaporkan pendapatan hingga Kamis pagi, 69,2% telah melampaui ekspektasi, dibanding rata-rata 63,6% sejak 1994.
Saham konsumen diskresioner, naik 0,2% berada di antara berkinerja terbaik dari 11 sektor Indeks S&P. Kelompok ini terangkat oleh keuntungan 2,8% pada saham Comcast (CMCSA.O) setelah operator kabel melaporkan laba. Saham Charter Communication (CHTR.O) naik 7,4%.
Saham Royal Caribbean Cruises (RCL.N) melonjak 9,1% menjadi USD95,64 setelah memprediksi lebih tinggi dari perkiraan laba yang disesuaikan pada 2017. Saham Whirlpool (WHR.N) anjlok 8,5% menjadi USD173,94.
Setelah penutupan, Saham Intel (INTC.O) menguat sekitar 1% sementara saham Microsoft (MSFT.O) dan Alphabet (GOOGL.O) melemah setelah raksasa teknologi ini mencatat hasil kuartalan.
(izz)
Explore More