Ekonomi Terpusat di Jawa Batasi Pendapatan Masyarakat

Kamis, 16 Februari 2017 - 13:24 WIB
Ekonomi Terpusat di Jawa Batasi Pendapatan Masyarakat
Ekonomi Terpusat di Jawa Batasi Pendapatan Masyarakat
A A A
JAKARTA - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyadari bahwa pertumbuhan ekonomi masih terpusat di Pulau Jawa. Hal tersebut telah membatasi upaya dalam mengoptimalkan distribusi pendapatan masyarakat.

Kepala Eksekutif Pengawas Industri Keuangan Non Bank (IKNB) Firdaus Djaelani mengatakan, tingkat pengangguran dan angka kemiskinan terus menurun. Namun, apabila sumber pertumbuhan dapat lebih tersebar, maka kesejahteraan masyarakat dapat meningkat signifikan.

"Potensi untuk meningkatkan ekonomi daerah sangat besar, apalagi pemerintah telah menggalakkan penyediaan infrastruktur di seluruh pelosok negeri," ujarnya di Jakarta, Kamis (16/2/2017).

OJK, kata dia, sangat mendukung apabila pelaku IKNB juga dapat merengkuh peluang ini. Pada 2017, OJK telah merumuskan beberapa program yang pada intinya akan difokuskan kedua hal.

"Pertama, bagaimana peran sektor jasa keuangan dapat lebih kontributif dalam mendukung pertumbuhan ekonomi, meningkatkan daya beli masyarakat dan sekaligus mendorong distribusi pendapatan yang lebih merata. Kedua, bagaimana kontribusi sektor jasa keuangan dapat dilakukan dengan tetap memperhatikan ketahanan dan stabilitas sistem keuangan," terangnya.

Dia menjelaskan, kedua aspek ini diyakini akan menjadi kunci untuk mengarungi 2017 dan juga tahun-tahun ke depan. Peran ekonomi domestik perlu diperkuat untuk mengantisipasi lambatnya pemulihan global.

"Penyebaran sentra pertumbuhan juga perlu dipercepat agar hasil pembangunan dapat dinikmati secara lebih merata. Inisiatif-inisiatif yang Kami susun diharapkan juga dapat memperluas akses keuangan oleh seluruh kalangan masyarakat," pungkas Firdaus.
(izz)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6134 seconds (0.1#10.140)