OJK Pede Banget, Resesi Global Tidak Berdampak Besar Bagi Ekonomi RI

Kamis, 23 Juli 2020 - 12:38 WIB
loading...
OJK Pede Banget, Resesi...
OJK beranggapan resesi global tidak berdampak besari bagi ekonomi RI. Foto/Ilustrasi
A A A
JAKARTA - Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Wimboh Santoso merasa percaya diri banget jika resesi global akibat dampak dari pandemi Covid-19 tidak akan menimbulkan gejolak besar bagi ekonomi RI . Alasannya, Indonesia merupakan negara yang lebih berbasis konsumsi domestik sehingga relatif kurang terpengaruh dibandingkan Singapura yang saat ini mengalami resesi.

Di sisi lain, Indonesia saat ini lebih rendah dari GFC 2008/2009, namun ke depan akan sangat bergantung pada berakhirnya pandemi Covid-19. "Yang kami lihat, proyeksi Indonesia masih lebih baik PDB nya jika dibandingkan oleh negara lain," kata Wimboh, saat webinar Indef di Jakarta Kamis (23/7/2020).



Saat ini, kontribusi sektor tradable Indonesia mencapai 43% dan jasa hanya 57%. Adapun total impor dan ekspor sebesar 20% dari PDB, sementara Indeks Keyakinan Konsumen mulai naik menjadi 83,78 dari bulan Mei sebesar 77,8, Purchasing Managers Index (PMI) Manufaktur di bulan Juni juga meningkat menjadi 39.1, naik 10 poin.



Dia menyebut, strategi pemerintah untuk memulihkan ekonomi dari pandemi covid-19 akan memberi pengaruh besar dalam mendorong permintaan domestik. Selain itu, ekonomi Indonesia lebih banyak didukung dari pertumbuhan dalam negeri. "Dengan demikian menjadi sangat penting untuk mendorong domestic demand," ungkap dia. (Lihat grafis: Berikan Kesempatan Disabi­litas Berkiprah di Lapangan Kerja)
(nng)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Tarif Impor Baru AS...
Tarif Impor Baru AS Bakal Mendorong Ekonomi Global Jatuh ke Jurang Resesi
OJK Sebut LPS Bukan...
OJK Sebut LPS Bukan Penjamin Bank Emas, Lantas Siapa?
Lowongan Kerja OJK di...
Lowongan Kerja OJK di 2025 Segera Dibuka, Peminat Masih Minim
Waspada! OJK Ungkap...
Waspada! OJK Ungkap Modus Penipuan Kerja Paruh Waktu dan Investasi Jelang Momen Nataru
20 Bank Bangkrut Sepanjang...
20 Bank Bangkrut Sepanjang 2024, Terbaru Izin Usaha BPR di Manokwari Dicabut
Pinjol Ganti Nama Jadi...
Pinjol Ganti Nama Jadi Pindar, Ini Pesan OJK
15 Bank Bangkrut dan...
15 Bank Bangkrut dan Dicabut Izinnya hingga September 2024, Ini Penyebabnya
OJK Akan Terbitkan Aturan...
OJK Akan Terbitkan Aturan Kemudahan Akses Kredit Bagi UMKM
OJK : Total Kredit Berkelanjutan...
OJK : Total Kredit Berkelanjutan Perbankan Tembus Rp1.959 Triliun per 2023
Rekomendasi
Revisi UU LLAJ Dinilai...
Revisi UU LLAJ Dinilai Bisa Jadi Solusi Tertibkan Truk ODOL
Presiden Prabowo dan...
Presiden Prabowo dan Mentan Amran Pimpin Tanam Padi Serentak di 14 Provinsi
BINUS University Luncurkan...
BINUS University Luncurkan Program Pendidikan Profesi Arsitek, Cek Keunggulannya
Berita Terkini
Prudential Dukung Keberlanjutan...
Prudential Dukung Keberlanjutan Lingkungan di Kepulauan Seribu
43 menit yang lalu
Deretan Gedung Pendidikan...
Deretan Gedung Pendidikan Garapan Waskita, Lengkap dengan Nilai Proyeknya
51 menit yang lalu
Genjot Transformasi...
Genjot Transformasi Digital, Anak Usaha Raksasa Telekomunikasi Jerman Perluas Pasar di RI
1 jam yang lalu
LG Batal Bangun Pabrik...
LG Batal Bangun Pabrik Baterai Mobil Listrik di RI, Menteri Rosan Ungkap Penggantinya
1 jam yang lalu
Deposito Emas Pegadaian...
Deposito Emas Pegadaian Capai 1 Ton, Direktur Utama Dorong Masyarakat untuk Investasi Aktif
1 jam yang lalu
Realisasi Investasi...
Realisasi Investasi Kuartal I/2025 Capai Rp465,2 Triliun, Rosan: Sesuai Target
2 jam yang lalu
Infografis
Terowongan Bawah Tanah...
Terowongan Bawah Tanah Hizbullah Ancaman Besar bagi Israel
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved