BUMN Bangun Program Digitalisasi Pertanian di Indramayu
A
A
A
INDRAMAYU - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno hari ini datang ke Kabupaten Indramayu, Jawa Barat untuk meluncurkan program digitalisasi pertanian, yang merupakan program sinergi BUMN dengan Kabupaten Indramayu.
(Baca Juga: Bupati Indramayu Minta Menteri Rini Perbaiki Jalan Inspeksi)
Rini mengungkapkan, program ini untuk mendorong pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan daerah-daerah di Indonesia, salah satunya di Kabupaten Indramayu. Terlebih, daerah ini merupakan salah satu pusat produksi padi nasional.
"Program Sinergi BUMN dengan Kabupaten Indramayu ini telah terjalin sejak awal September 2016," kata dia di Kabupaten Indramayu, Jumat (10/3/2017).
Dia menjelaskan, program sinergi BUMN di Kabupaten Indramayu ini mencakup tiga program utama, yakni program digitalisasi pertanian yang melibatkan PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (Telkom), PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI), PT Jasindo, PT Pupuk Indonesia, PT SHS, dan PT Pertani, Perum Bulog.
Kemudian, program pengembangan rice centre yang melibatkan PT Pupuk Indonesia, PT Permodalan Nasional Madani, PT Pertani, dan Perum Bulog. ketiga, program budidaya beras premium yang melibatkan PT Pupuk Indonesia, PT Permodalan Nasional Madani, PT SHS, PT Pertani, Perum Bulog, dan PT Kereta Api Indonesia (KAI).
"Ketiga program tersebut mempunyai tujuan utama untuk membantu peningkatan kesejahteraan para petani serta memudahkan Kabupaten Indramayu dalam memonitoring pelaksanaan program-program pemerintah," tuturnya.
Sebagai wujud dari BUMN hadir untuk negeri, perusahaan pelat merah yang tergabung dalam Program Sinergi BUMN dengan Kabupaten Indramayu akan memberikan bantuan yang merupakan pelaksanaan Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL) dan Corporate Social Responsibility (CSR).
Bantuan tersebut diharapkan dapat meningkatkan perekonomian masyarakat Kabupaten Indramayu dan mendorong produktivitas serta pendidikan masyarakat setempat.
"Mudah-mudahan upaya yang semua kita lakukan hari ini mendapat berkat dan rahmat dari Allah SWT dan dapat memberikan manfaat sebesar-besarnya bagi kesejahteraan rakyat Indonesia. Insya Allah," kata Rini.
(Baca Juga: Bupati Indramayu Minta Menteri Rini Perbaiki Jalan Inspeksi)
Rini mengungkapkan, program ini untuk mendorong pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan daerah-daerah di Indonesia, salah satunya di Kabupaten Indramayu. Terlebih, daerah ini merupakan salah satu pusat produksi padi nasional.
"Program Sinergi BUMN dengan Kabupaten Indramayu ini telah terjalin sejak awal September 2016," kata dia di Kabupaten Indramayu, Jumat (10/3/2017).
Dia menjelaskan, program sinergi BUMN di Kabupaten Indramayu ini mencakup tiga program utama, yakni program digitalisasi pertanian yang melibatkan PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (Telkom), PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI), PT Jasindo, PT Pupuk Indonesia, PT SHS, dan PT Pertani, Perum Bulog.
Kemudian, program pengembangan rice centre yang melibatkan PT Pupuk Indonesia, PT Permodalan Nasional Madani, PT Pertani, dan Perum Bulog. ketiga, program budidaya beras premium yang melibatkan PT Pupuk Indonesia, PT Permodalan Nasional Madani, PT SHS, PT Pertani, Perum Bulog, dan PT Kereta Api Indonesia (KAI).
"Ketiga program tersebut mempunyai tujuan utama untuk membantu peningkatan kesejahteraan para petani serta memudahkan Kabupaten Indramayu dalam memonitoring pelaksanaan program-program pemerintah," tuturnya.
Sebagai wujud dari BUMN hadir untuk negeri, perusahaan pelat merah yang tergabung dalam Program Sinergi BUMN dengan Kabupaten Indramayu akan memberikan bantuan yang merupakan pelaksanaan Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL) dan Corporate Social Responsibility (CSR).
Bantuan tersebut diharapkan dapat meningkatkan perekonomian masyarakat Kabupaten Indramayu dan mendorong produktivitas serta pendidikan masyarakat setempat.
"Mudah-mudahan upaya yang semua kita lakukan hari ini mendapat berkat dan rahmat dari Allah SWT dan dapat memberikan manfaat sebesar-besarnya bagi kesejahteraan rakyat Indonesia. Insya Allah," kata Rini.
(izz)