93% Transaksi CIMB Niaga Berasal dari Digital Banking
A
A
A
JAKARTA - PT Bank CIMB Niaga Tbk mencatat, saat ini sekitar 93% masyarakat bertransaksi menggunakan digital banking atau di luar kantor cabang. Sementara 7% dari transaksi CIMB Niaga masih melakukan transaksi perbankan di kantor cabang.
"Anak muda sudah beralih ke digital. Sekitar 93% dari transaksi kami beralih di luar cabang. Bahkan hanya 7% dari transaksi kami di cabang. Di luar itu, di mobile, internet banking, phone banking. Saya rasa angka ini terus berkembang," kata Presiden Direktur CIMB Niaga Tigor Siahaan di Jakarta, Rabu (5/4/2017).
Ke depan, digital banking CIMB Niaga akan terus dikembangkan lebih baik lagi. "Kami ingin terus berinovasi dan terus mengembangkan yang lebih baik lagi. Tak bisa terpaku keadaan yang sekarang, supaya tak ketinggalan," paparnya.
Hingga saat ini, perseroan masih fokus pada pengembangan core banking system yang baru bertajuk 1Platform (1P) yang telah digunakan sejak awal Januari 2016 lalu. Perseroan mengalokasikan sekitar USD100 juta untuk pergantian sistem core banking menjadi 1Platform (1P).
"Dengan1P ini diharapkan semakin memperkuat aspirasi CIMB Niaga menjadi bank digital terdepan di Indonesia serta menjamin sistem TI CIMB Niaga ready for the future," ungkapnya.
Proyek 1P ini, merupakan pencapaian yang membanggakan bagi CIMB Niaga karena peralihan sistem core banking dilakukan secara serentak di seluruh kantor cabang CIMB Niaga di Indonesia, yang memiliki tiga perbedaan waktu.
Kedepan CIMB Niaga akan terus menginisiasi kemajuan teknologi perbankan serta terdepan dalam inisiatif digital banking. Dia pun meyakini, persaingan saat ini dan kedepan hanya dapat dimenangkan dengan kecepatan, ketepatan, kenyamanan dan keamanan yang dirasakan nasabah ketika bertransaksi.
"Anak muda sudah beralih ke digital. Sekitar 93% dari transaksi kami beralih di luar cabang. Bahkan hanya 7% dari transaksi kami di cabang. Di luar itu, di mobile, internet banking, phone banking. Saya rasa angka ini terus berkembang," kata Presiden Direktur CIMB Niaga Tigor Siahaan di Jakarta, Rabu (5/4/2017).
Ke depan, digital banking CIMB Niaga akan terus dikembangkan lebih baik lagi. "Kami ingin terus berinovasi dan terus mengembangkan yang lebih baik lagi. Tak bisa terpaku keadaan yang sekarang, supaya tak ketinggalan," paparnya.
Hingga saat ini, perseroan masih fokus pada pengembangan core banking system yang baru bertajuk 1Platform (1P) yang telah digunakan sejak awal Januari 2016 lalu. Perseroan mengalokasikan sekitar USD100 juta untuk pergantian sistem core banking menjadi 1Platform (1P).
"Dengan1P ini diharapkan semakin memperkuat aspirasi CIMB Niaga menjadi bank digital terdepan di Indonesia serta menjamin sistem TI CIMB Niaga ready for the future," ungkapnya.
Proyek 1P ini, merupakan pencapaian yang membanggakan bagi CIMB Niaga karena peralihan sistem core banking dilakukan secara serentak di seluruh kantor cabang CIMB Niaga di Indonesia, yang memiliki tiga perbedaan waktu.
Kedepan CIMB Niaga akan terus menginisiasi kemajuan teknologi perbankan serta terdepan dalam inisiatif digital banking. Dia pun meyakini, persaingan saat ini dan kedepan hanya dapat dimenangkan dengan kecepatan, ketepatan, kenyamanan dan keamanan yang dirasakan nasabah ketika bertransaksi.
(ven)