Sektor Properti Ikut Menggerakkan Ratusan Industri

Selasa, 11 April 2017 - 11:54 WIB
Sektor Properti Ikut...
Sektor Properti Ikut Menggerakkan Ratusan Industri
A A A
JAKARTA - Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia menjelaskan, selain untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, sektor properti memiliki multiplier effect yang sangat luas yaitu terkait 174 industri lainnya.

Di antaranya, industri keramik, baja, semen, jasa konstruksi, jasa perencanaan, cat, alat listrik, elektronik, funiture, dan juga menyerap tenaga kerja. (Baca Juga: Ekonomi Melambat, Industri Properti Hadapi Tantangan Berat).

Plt Wakil Ketua Umum Kadin Bidang Properti Eddy Hussy menegaskan, ini menunjukkan industri properti merupakan salah satu lokomotif bagi pembangunan ekonomi nasional. Jika industri properti terganggu akan berdampak pada industri ikutan lainnya.

"Karena itu, diperlukan sinergi di antara pemerintah juga para pemangku kepentingan untuk menentukan arah kebijakan industri properti yang tepat," ujarnya di Jakarta, Selasa (11/4/2017).

Seperti diketahui sebelumnya, program sejuta rumah Jokowi-JK sudah diluncurkan sejak 2015. Program ini dinilai memberi titik cerah industri properti, karena di samping dapat membantu masyarakat memperoleh hunian layak juga merangsang penjualan properti.

"Kami sangat mengapresiasi program itu. Kami harapkan program tersebut dapat berjalan maksimal dan didukung kebijakan lainnya. Misalnya, proses perizinan yang lebih mudah, harga tanah yang terkontrol, insentif perpajakan, dan kebijakan lainnya yang perlu disinergikan antara pemerintah pusat dan daerah," kata Eddy.

Selain itu, pentingnya memperhatikan terjaganya lahan, Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) khusus untuk Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) terutama yang ada di daerah-daerah. Baik rumah tapak (landed) maupun hunian vertikal. "Berbagai insentif dari pemerintah juga sangat penting bagi suksesnya program ini," tutur dia.
(izz)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0832 seconds (0.1#10.140)