Pemerintah Bakal Lelang 15 Wilayah Kerja Migas Mei 2017
Pemerintah Bakal Lelang 15 Wilayah Kerja Migas Mei 2017
A
A
A
JAKARTA - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menyatakan akan melakukan lelang terhadap 15 wilayah kerja (WK) minyak dan gas bumi yang ada di Indonesia pada Mei 2017 atau semester 1/2017 ini. Ke-15 WK akan dilelang dengan menggunakan skema bagi hasil gross split.
Direktur Jenderal Migas Kementerian ESDM I GN Wiratmaja Puja menjabarkan, dari 15 WK tersebut, 10 di antaranya merupakan wilayah kerja migas konvensional. Sementara sisanya merupakan wilayah kerja migas non konvensional. Menurutnya, 15 WK tersebut adalah yang telah siap dilelang pada periode ini.
"Untuk lelang yang akan kita lelangkan semester 1/2017 ada sekitar 15 wilayah kerja. Yang sudah siap ini masih tentatif 2017," katanya di Hotel Mulia, Jakarta, Selasa (11/4/2017).
Untuk menarik minat kontraktor menggarap WK migas, sambung Wirat, pemerintah memberikan sejumlah penawaran. Selain menerapkan konsep bagi hasil gross split, pemerintah memperbolehkan kontraktor memberikan penawaran terkait bonus tanda tangan (signature bonus).
Hal ini mengingat setiap wilayah kerja migas memiliki tingkat kesulitan dan karakter masing-masing. Sehingga, bonus tanda tangan pun tidak bisa disamaratakan.
"Jadi signature bonus kita open bidd kan. Dulu kan dibatasi sekian. Tapi ada owner estimated-nya lah. Karena masing-masing yang dilelang ini bentuk cekungannya punya karakter masing-masing, datanya berbeda, potensi juga berbeda-beda," tandasnya.
Adapun 15 WK yang akan dilelang tersebut antara lain:
Wilayah Kerja Konvensional
Lelang Reguler
1. WK Durian di Kepulauan Riau
2. WK Tanimbar di Maluku
3. WK Memberamo di Papua
Penawaran Langsung
1. WK Andaman 1 di lepas pantai Sumatra bagian utara
2. WK Andaman 2 di lepas pantai Sumatra bagian utara
3. WK South Tuna di Kepulauan Riau
4. WK Merak di Banten dan Lampung
5. WK Pekawai di Kalimantan TImur
6. WK West Yamdena di Maluku
7. WK Kasuri 3 di Papua Barat
Wilayah Kerja Non Konvensional
Shale Hidrokarbon
1. WK Jambi 1 di Provinsi Jambi
2. WK Jambi 2 di Provinsi Jambi
Gas Metana Batubara
1. WK Raja di Sumatra Selatan
2. WK Bungamas di Provinsi Sumatra Selatan
3. WK West Air Komering di Sumatra Selatan
Direktur Jenderal Migas Kementerian ESDM I GN Wiratmaja Puja menjabarkan, dari 15 WK tersebut, 10 di antaranya merupakan wilayah kerja migas konvensional. Sementara sisanya merupakan wilayah kerja migas non konvensional. Menurutnya, 15 WK tersebut adalah yang telah siap dilelang pada periode ini.
"Untuk lelang yang akan kita lelangkan semester 1/2017 ada sekitar 15 wilayah kerja. Yang sudah siap ini masih tentatif 2017," katanya di Hotel Mulia, Jakarta, Selasa (11/4/2017).
Untuk menarik minat kontraktor menggarap WK migas, sambung Wirat, pemerintah memberikan sejumlah penawaran. Selain menerapkan konsep bagi hasil gross split, pemerintah memperbolehkan kontraktor memberikan penawaran terkait bonus tanda tangan (signature bonus).
Hal ini mengingat setiap wilayah kerja migas memiliki tingkat kesulitan dan karakter masing-masing. Sehingga, bonus tanda tangan pun tidak bisa disamaratakan.
"Jadi signature bonus kita open bidd kan. Dulu kan dibatasi sekian. Tapi ada owner estimated-nya lah. Karena masing-masing yang dilelang ini bentuk cekungannya punya karakter masing-masing, datanya berbeda, potensi juga berbeda-beda," tandasnya.
Adapun 15 WK yang akan dilelang tersebut antara lain:
Wilayah Kerja Konvensional
Lelang Reguler
1. WK Durian di Kepulauan Riau
2. WK Tanimbar di Maluku
3. WK Memberamo di Papua
Penawaran Langsung
1. WK Andaman 1 di lepas pantai Sumatra bagian utara
2. WK Andaman 2 di lepas pantai Sumatra bagian utara
3. WK South Tuna di Kepulauan Riau
4. WK Merak di Banten dan Lampung
5. WK Pekawai di Kalimantan TImur
6. WK West Yamdena di Maluku
7. WK Kasuri 3 di Papua Barat
Wilayah Kerja Non Konvensional
Shale Hidrokarbon
1. WK Jambi 1 di Provinsi Jambi
2. WK Jambi 2 di Provinsi Jambi
Gas Metana Batubara
1. WK Raja di Sumatra Selatan
2. WK Bungamas di Provinsi Sumatra Selatan
3. WK West Air Komering di Sumatra Selatan
(ven)
Explore More