Goldman Sachs dan Bank of America Cetak Keuntungan Berlipat
A
A
A
CHARLOTTE - Dua bank besar asal Amerika Serikat (AS) melaporkan telah membukukan keuntungan lebih tinggi pada kuartal pertama tahun 2017, di tengah tingginya suku bunga dan rebound sektor energi. Tercatat keuntungan Bank of America mencapai sebesar USD4,35 miliar, atau meningkat 44% dibandingkan periode yang sama pada 2016.
Sementara keuntungan Goldman Sachs melompat 80% dari tahun sebelumnya menjadi USD2,2 miliar. Seperti dilansir BBC, Investasi perbankan bertambah, namun penurunan pendapatan dari klien lembaga atau institut telah mengejutkan analis.
"Operasional berjalan variatif, dengan aktivitas klien menjadi tantangan tersendiri dan yang menarik di luar dugaan ada peningkatan investasi," ucap Kepala Eksekutif Goldman Lloyd Blankfein.
Diterangkan oleh Goldman, pendapatan pada periode Januari hingga Maret mencapai USD8 miliar. Tercatat investasi perbankan meningkat 16%, tetapi unit layanan klien kelembagaan menurun 2% dibandingkan pada kuartal pertama tahun 2016.
Total pengeluaran perbankan bertambah sebesar 15%, didorong oleh tinggi pembayaran. Sementara pada Bank of Amerika, unit global perbankan telah membantu untuk meningkatkan keuntungan pada periode Januari sampai Maret. Secara keseluruhan pendapatan meningkat 7% menjadi USD22,2 miliar.
"Ekonomi AS terus menunjukkan optimisme pada sektor konsumen dan bisnis. Hasil kami mencerminkan hal tersebut," ucap Kelapa Eksekutif Bank of America Brian Moynihan.
Bank of America yang sempat menyalurkan kredit rumah terhadap 46 juta rumah tangga, tahun lalu mengalami kerugian terkait penurunan industri properti dan energi pada kuartal pertama. Pertengahan tahun kemarin Pengadilan banding federal Amerika menolak kasus penipuan kredit rumah terhadap Bank of America, dan menolak denda USD1,2 milIar untuk bank terbesar kedua di Amerika itu.
Sementara keuntungan Goldman Sachs melompat 80% dari tahun sebelumnya menjadi USD2,2 miliar. Seperti dilansir BBC, Investasi perbankan bertambah, namun penurunan pendapatan dari klien lembaga atau institut telah mengejutkan analis.
"Operasional berjalan variatif, dengan aktivitas klien menjadi tantangan tersendiri dan yang menarik di luar dugaan ada peningkatan investasi," ucap Kepala Eksekutif Goldman Lloyd Blankfein.
Diterangkan oleh Goldman, pendapatan pada periode Januari hingga Maret mencapai USD8 miliar. Tercatat investasi perbankan meningkat 16%, tetapi unit layanan klien kelembagaan menurun 2% dibandingkan pada kuartal pertama tahun 2016.
Total pengeluaran perbankan bertambah sebesar 15%, didorong oleh tinggi pembayaran. Sementara pada Bank of Amerika, unit global perbankan telah membantu untuk meningkatkan keuntungan pada periode Januari sampai Maret. Secara keseluruhan pendapatan meningkat 7% menjadi USD22,2 miliar.
"Ekonomi AS terus menunjukkan optimisme pada sektor konsumen dan bisnis. Hasil kami mencerminkan hal tersebut," ucap Kelapa Eksekutif Bank of America Brian Moynihan.
Bank of America yang sempat menyalurkan kredit rumah terhadap 46 juta rumah tangga, tahun lalu mengalami kerugian terkait penurunan industri properti dan energi pada kuartal pertama. Pertengahan tahun kemarin Pengadilan banding federal Amerika menolak kasus penipuan kredit rumah terhadap Bank of America, dan menolak denda USD1,2 milIar untuk bank terbesar kedua di Amerika itu.
(akr)