BI Dukung Rekomendasi IMF dan G20 Terkait Kebijakan Fiskal

Rabu, 26 April 2017 - 11:42 WIB
BI Dukung Rekomendasi...
BI Dukung Rekomendasi IMF dan G20 Terkait Kebijakan Fiskal
A A A
JAKARTA - Guna menjaga momentum pemulihan dan memastikan pertumbuhan yang lebih inklusif. Bank Indonesia (BI) mendukung rekomendasi IMF dan G20 tentang perlunya penerapan kebijakan fiskal, moneter, dan reformasi struktural di negara maju dan emerging.

"Rekomendasi-rekomendasi kebijakan itu sejatinya sejalan dengan bauran kebijakan yang tengah ditempuh otoritas Indonesia, termasuk Bank Indonesia," ujar Gubernur BI Agus DW Martowardojo dalam keterangan resmi di Jakarta, Rabu (26/4/2017).

Sementara itu, khusus dalam rangka memperkuat resiliensi perekonomian terhadap risiko eksternal, Bank Indonesia kembali menyuarakan arti penting penguatan Jaring Pengaman Keuangan Internasional (JPKI) dan kebijakan pengelolaan aliran modal.

Terkait JPKI, BI memberikan apresiasi pengembangan instrumen likuiditas baru IMF serupa fasilitas swap yang dapat digunakan untuk mengatasi tekanan likuiditas jangka pendek. "Bank Indonesia mengharapkan agar fasilitas baru ini dapat segera tersedia di tengah lingkungan global yang masih rentan dewasa ini," papar dia.

Sementara soal pengaturan pengelolaan aliran modal, lanjut Agus, Bank Indonesia memandang bahwa kebijakan pengelolaan aliran modal sebagai bagian integral dari bauran kebijakan diperlukan untuk memitigasi risiko yang ditimbulkan dari volatilitas aliran modal yang berlebihan.

Di sela-sela Pertemuan Musim Semi IMF dan Pertemuan Menteri Keuangan dan Gubernur Bank Sentral G20, juga diadakan pertemuan antara delegasi Indonesia dan IMF-World Bank (WB) dalam rangka persiapan Indonesia menjadi tuan rumah Sidang Tahunan IMF-WB 2018 di Bali, Indonesia.

Berhubungan dengan hal ini, BI dan Pemerintah Republik Indonesia telah menyusun program Voyage to Indonesia (VTI) bersama dengan IMF dan WB. Delegasi Indonesia dalam kesempatan pertemuan dengan IMF dan WB tersebut dipimpin oleh Menteri Koordinator Kemaritiman Luhut B. Panjaitan sebagai Ketua Nasional Sidang Tahunan IMF-WB 2018, Gubernur Bank Indonesia, dan Menteri Keuangan Republik Indonesia.

Selanjutnya, Gubernur Bank Indonesia kembali menegaskan komitmen Bank Indonesia untuk menjaga stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan serta mendukung pembahasan pada forum kerja sama internasional guna memperkuat resiliensi ekonomi dan keuangan dalam rangka mewujudkan pertumbuhan ekonomi dunia yang kuat, berimbang, berkesinambungan, dan inklusif.
(akr)
Berita Terkait
Bank Indonesia Kembali...
Bank Indonesia Kembali Tahan Suku Bunga Acuan di Level 5,75%
Menjaga Kredibilitas...
Menjaga Kredibilitas Bank Sentral
Pulihkan Ekonomi, Kebijakan...
Pulihkan Ekonomi, Kebijakan Moneter Dibikin Longgar
Profil Wempi Saputra,...
Profil Wempi Saputra, Orang Indonesia yang Jadi Direktur Eksekutif Bank Dunia untuk Asia Tenggara
Headwind Ekonomi Global...
Headwind Ekonomi Global 2024 Masih Akan Besar, Jaga Fiskal Tetap Sehat Jadi PR
BI Tetap Tahan Suku...
BI Tetap Tahan Suku Bunga Acuan di Level 6%
Berita Terkini
Kunjungi RI, Menteri...
Kunjungi RI, Menteri Industri dan Sumber Daya Mineral Arab Saudi Siap Perkuat Kolaborasi
1 jam yang lalu
Gara-gara Perang Tarif,...
Gara-gara Perang Tarif, AS Disebut Jadi Kacau Mirip Negara Berkembang
2 jam yang lalu
Media Asing Sebut Orang...
Media Asing Sebut Orang Kaya Indonesia Mulai Pindahkan Kekayaan ke Luar Negeri
3 jam yang lalu
Fenomena IHSG Pasca-Lebaran:...
Fenomena IHSG Pasca-Lebaran: Penurunan Jadi Peluang untuk Rebound
11 jam yang lalu
Musk Paling Boncos dari...
Musk Paling Boncos dari 10 Orang Terkaya Dunia, Tahun Ini Rugi Rp2.025 Triliun
13 jam yang lalu
Gratis! Produk UMKM...
Gratis! Produk UMKM Tampil di Halaman Depan PaDi UMKM Tanpa Bayar
15 jam yang lalu
Infografis
13 Rudal dan Drone Iran...
13 Rudal dan Drone Iran yang Bisa Hancurkan Pangkalan AS
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved