Sosok RA Kartini di Mata Sri Mulyani
A
A
A
JAKARTA - Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani memiliki penilaian tersendiri terhadap sosok pahlawan wanita Indonesia, Raden Ajeng (RA) Kartini. Baginya, Kartini merupakan wanita yang mengajarkan masyarakat di Tanah Air, khususnya perempuan agar miliki rasa saling menghargai.
Dia mengungkapkan, Kartini memiliki kepekaan sosial yang tinggi sehingga mampu merasakan apa yang dirasakan kaumnya. Solidaritas yang dimilikinya juga luar biasa, sehingga yang dipikirkan bukan hanya kepentingannya semata.
(Baca Juga: Pakai Kebaya, Sri Mulyani Rayakan Hari Kartini Bareng Pegawai)
"Seorang perempuan yang hidup lebih dari 100 tahun lalu memiliki kepekaan sosial, hatinya, karena sebuah hati yang bersih adalah mampu untuk melihat dan merasakan, tidak hanya perasaan dia sendiri, tapi solidaritas sosial luar biasa," katanya dalam perayaan Hari Kartini di Gedung Kemenkeu, Jakarta, Jumat (28/4/2017).
Meskipun pada saat itu Kartini terkungkung dan memiliki keterbatasan untuk mengakses dunia luar, namun semangatnya tidak pernah luntur untuk mencapai tujuan yang dia inginkan. Menurutnya, semangat Kartini harus dicontoh dalam kehidupan saat ini.
(Baca Juga: Sri Mulyani Jadi Sosok Inspirasi Pegawai Kemenkeu)
"Saya sebetulnya ingin tentu saja di antara pegawai perempuan, tapi juga pegawai laki-laki untuk melatih mampu mengapresiasi. Itu adalah sesuatu yang luar biasa. Karena kalau berhasil, dia akan menggerakkan hati dan pikirannya yang diappreciate menjadi inspirasi," ujar dia.
Dia mengungkapkan, Kartini memiliki kepekaan sosial yang tinggi sehingga mampu merasakan apa yang dirasakan kaumnya. Solidaritas yang dimilikinya juga luar biasa, sehingga yang dipikirkan bukan hanya kepentingannya semata.
(Baca Juga: Pakai Kebaya, Sri Mulyani Rayakan Hari Kartini Bareng Pegawai)
"Seorang perempuan yang hidup lebih dari 100 tahun lalu memiliki kepekaan sosial, hatinya, karena sebuah hati yang bersih adalah mampu untuk melihat dan merasakan, tidak hanya perasaan dia sendiri, tapi solidaritas sosial luar biasa," katanya dalam perayaan Hari Kartini di Gedung Kemenkeu, Jakarta, Jumat (28/4/2017).
Meskipun pada saat itu Kartini terkungkung dan memiliki keterbatasan untuk mengakses dunia luar, namun semangatnya tidak pernah luntur untuk mencapai tujuan yang dia inginkan. Menurutnya, semangat Kartini harus dicontoh dalam kehidupan saat ini.
(Baca Juga: Sri Mulyani Jadi Sosok Inspirasi Pegawai Kemenkeu)
"Saya sebetulnya ingin tentu saja di antara pegawai perempuan, tapi juga pegawai laki-laki untuk melatih mampu mengapresiasi. Itu adalah sesuatu yang luar biasa. Karena kalau berhasil, dia akan menggerakkan hati dan pikirannya yang diappreciate menjadi inspirasi," ujar dia.
(izz)