Stok Beras Kota Tasikmalaya Aman hingga Lebaran

Kamis, 04 Mei 2017 - 23:06 WIB
Stok Beras Kota Tasikmalaya...
Stok Beras Kota Tasikmalaya Aman hingga Lebaran
A A A
TASIKMALAYA - Dinas Ketahanan Pangan Kota Tasikmalaya, Jawa Barat (Jabar) memastikan stok beras aman menjelang Ramadan hingga Lebaran. Stok beras tidak akan terganggu selama enam bulan ke depan, sehingga masyarakat diimbau untuk tenang dan tidak melakukan pembelian secara masif.

"Yang kami khawatirkan justru terjadi panic buying yang akan menyebabkan kelangkaan di pasar dan menjadikan harga bahan pokok menjadi naik tidak tertahan karena langkanya stock. Diperkirakan kebutuhan beras mencapai 11.526 ton selama enam bulan ke depan. Stok beras berada di angka 19.000 ton mengingat saat ini tengah memasuki masa panen," ungkap Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kota Tasikmalaya Rachmat Mahmuda, Kamis (4/5/2017).

Justru yang menjadi kekhawatiran dari Dinas Ketahanan Pangan Kota Tasikmalaya saat ini, tingginya disparitas atau selisih harga antara petani dan konsumen, yang disinyalir terjadi lantaran adanya mafia harga dan perilaku spekulan.

Persoalan ini sudah menjadi perbincangan dalam rapat soal harga komoditas pokok, contohnya dalam kasus kenaikan harga cabai saja, harga dari petani sebenarnya tidak setinggi di pasaran.

"Justru itu diduga terjadi disparitas diakibatkan perilaku spekulan yang menimbun barang, maka untuk mengantisipasinya kami Polres Tasikmalaya Kota akan bekerja sama membentuk satgas pangan. Nantinya satgas pangan beranggotakan penegak hukum ditambah instansi terkait pangan seperti Dinas Ketahanan Pangan, Dinas Pertanian dan Dinas Perdagangan dan Perindustrian untuk memantau dan menjatuhkan sanksi kepada para spekulan," jelasnya.

Namun, pembentukan satgas ini masih menunggu koordinasi lebih lanjut dari Polres Tasikmalaya Kota dan Wali Kota Tasikmalaya. Pasalnya, pembentukan satgas pangan sudah merupakan instruksi dari Presiden. Hanya saja pembentukannya yang sudah berjalan baru di tingkat pusat.

Sementara, untuk tingkat Kota Tasikmalaya masih terus dibentuk saat ini guna menyusul tingkat pusat. Berdasarkan pantauan di Pasar Induk Cikurubuk beberapa kebutuhan pokok yang mengalami kenaikan yakni cabai merah yang berada pada kisaran harga Rp32.000, cabai kriting merah Rp30.000, cengek domba Rp60.000, bawang putih Rp56.000, tomat Rp10.000, kentang Rp14.000, dan wortel Rp7.000, untuk setiap 1 kg di pasar terbesar di Priangan Timur tersebut.

"Yang masih mahal itu bawang putih, mungkin katanya karena impor kali ya, sehingga harganya pun tinggi," kata Didin, salah seorang pedagang di Pasar Induk Cikurubuk Kota Tasikmalaya.
(izz)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.9661 seconds (0.1#10.140)