Jonan Sebut Jaringan Gas Rumah Lebih Hemat 36% dari Elpiji 3 Kg
A
A
A
JAKARTA - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan mengemukakan penggunaan jaringan gas rumah tangga (jargas) lebih hemat dibanding elipiji 3 kilogram (kg). Hal tersebut disampaikannya saat meresmikan pengaliran gas bumi untuk rumah tangga di Rusun Penjaringan Sari, Kota Surabaya, Jawa Timur.
Dia mengungkapkan, masyarakat dapat menghemat hingga 36% dibandingkan penggunaan elpiji 3 kg. Rata-rata, tiap rumah tangga hanya perlu mengeluarkan sekitar Rp36 ribu per bulan jika menggunakan gas bumi.
Apabila menggunakan LPG 3 kg, diperlukan biaya Rp52 - 57 ribu per bulan. Selain itu, program jargas juga akan menghemat subsidi LPG 3 kg dalam APBN. "Ini sama juga dengan upaya penghematan nasional atas subsidi kira-kira Rp1,5 miliar per bulan atau 18 miliar per tahun," ujarnya, dalam keterangan pers di Jakarta, Minggu (7/5/2017).
Menurutnya, keberadaan jargas mempermudah para ibu dalam menjalankan kebutuhan berumah tangga. "Jadi ibu-ibu tidak perlu khawatir mau masak jam berapapun, karena gasnya enggak akan habis, 24 jam mengalir. Harganya pun jauh lebih hemat kira-kira Rp14.000 sampai Rp15.000 per bulan," tandasnya.
Dia mengungkapkan, masyarakat dapat menghemat hingga 36% dibandingkan penggunaan elpiji 3 kg. Rata-rata, tiap rumah tangga hanya perlu mengeluarkan sekitar Rp36 ribu per bulan jika menggunakan gas bumi.
Apabila menggunakan LPG 3 kg, diperlukan biaya Rp52 - 57 ribu per bulan. Selain itu, program jargas juga akan menghemat subsidi LPG 3 kg dalam APBN. "Ini sama juga dengan upaya penghematan nasional atas subsidi kira-kira Rp1,5 miliar per bulan atau 18 miliar per tahun," ujarnya, dalam keterangan pers di Jakarta, Minggu (7/5/2017).
Menurutnya, keberadaan jargas mempermudah para ibu dalam menjalankan kebutuhan berumah tangga. "Jadi ibu-ibu tidak perlu khawatir mau masak jam berapapun, karena gasnya enggak akan habis, 24 jam mengalir. Harganya pun jauh lebih hemat kira-kira Rp14.000 sampai Rp15.000 per bulan," tandasnya.
(dmd)