Kapal Penyeberangan Lakaan Layani Lintas Kupang-Ndao

Rabu, 10 Mei 2017 - 15:28 WIB
Kapal Penyeberangan...
Kapal Penyeberangan Lakaan Layani Lintas Kupang-Ndao
A A A
JAKARTA - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) melalui Direktorat Jenderal Perhubungan Darat meresmikan pengoperasian Kapal Motor Penyeberangan (KMP) Lakaan, kapal penyeberangan penumpang Roro 750 GT lintas Kupang-Pulau Rote-Ndao. Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi menyambut baik pengoperasian kapal yang melayani lintasan di Timur Indonesia ini.

"Pembangunan KMP Lakaan merupakan pengejawantahan program pemerintah sesuai nawacita ke-tiga yaitu untuk membangun Indonesia dari pinggiran dengan memperkuat daerah-daerah dalam kerangka negara kesatuan," ujarnya melalui keterangan tertulis di Jakarta, Rabu (10/5/2017).

Sementara, Direktur Jenderal Perhubungan Darat Pudji Hartanto mengatakan, pengoperasian KMP Lakaan ini merupakan salah satu wujud komitmen pemerintah untuk meningkatkan jasa transportasi penyeberangan kepada masyarakat Indonesia Timur khususnya NTT. Lebih lanjut Pudji menyampaikan, pengguna jasa transportasi penyeberangan di wilayah NTT bisa memperoleh pelayanan yang lebih baik dan nyaman, serta dapat memberi manfaat yang sebanyak-banyaknya bagi masyarakat.

Menurutnya, pengembangan transportasi penyeberangan diarahkan sebagai pembuka isolasi dan mendorong kegiatan ekonomi, serta secara bertahap perannya akan saling mendukung dengan transportasi jalan. Pudji mengatakan, KMP Lakaan 750 GT ini dibangun dengan dana APBN melalui skema kontrak tahun jamak (multi years contract) tahun 2015 hingga 2016.

"Kapal ini dibangun di galangan kapal PT. Industri Kapal Indonesia (IKI), Makassar dengan total investasi Rp34,9 miliar. KMP Lakaan akan dioperasikan oleh PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) yang melayani lintas Kupang (Bolok)-Pantai Baru (Rote) dan Pantai Baru (Rote)-Ndao," pungkas Pudji.

Untuk lintas Rote-Ndao karena merupakan lintas perintis, maka akan ada subsidi anggaran dari pemerintah. Dengan beroperasinya KMP Lakaan, maka kapal penyeberangan yang beroperasi di NTT telah mencapai 11 kapal yaitu 3 kapal dioperasikan oleh Pemda melalui BUMD Flobamor dan 8 kapal dioperasikan oleh PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) dengan rincian 6 kapal melayani lintas perintis dan 2 kapal melayani lintas komersial.
(akr)
Berita Terkait
Angkutan Laut Dibuka...
Angkutan Laut Dibuka 7 Juni, Kemenhub Minta Antisipasi New Normal
Jalankan Prinsip Pola...
Jalankan Prinsip Pola Kemitraan, Kemenhub Raih Penghargaan dari KPPU
Revitalisasi Terminal,...
Revitalisasi Terminal, Kemenhub Ingin Angkutan Massal Terintegrasi
Hapus Monopoli Jasa...
Hapus Monopoli Jasa Kepelabuhanan, Ditjen Hubla Teken Perjanjian Konsesi dengan PT LIS
Persiapkan SDM Unggul,...
Persiapkan SDM Unggul, Kemenhub Kini Punya Program Studi Magister Terapan
Insiden Trigana Air...
Insiden Trigana Air di Bandara Sentani, Kemenhub Pastikan Tak Ada Korban Jiwa
Berita Terkini
THR PNS Cair 17 Maret...
THR PNS Cair 17 Maret 2025 , Pemerintah Siapkan Anggaran Rp49,9 Triliun
9 menit yang lalu
Realisasi Program Makan...
Realisasi Program Makan Bergizi Gratis Capai Rp710,5 Miliar, Jangkau 2 Juta Penerima
49 menit yang lalu
Pabrik MinyaKita Tak...
Pabrik MinyaKita Tak Sesuai Takaran Resmi Ditutup, Ini Pemiliknya
1 jam yang lalu
TBS Energi Tumbuh Positif...
TBS Energi Tumbuh Positif di Tengah Transformasi Bisnis Berkelanjutan
1 jam yang lalu
Berapa THR yang Diterima...
Berapa THR yang Diterima PPPK 2025? Cek Kisaran Tanggal Pencairannya
1 jam yang lalu
Jaga Iklim Investasi,...
Jaga Iklim Investasi, Pemerintah Harus Berikan Kepastian Hukum Industri Sawit
2 jam yang lalu
Infografis
5 Alasan Kapal Induk...
5 Alasan Kapal Induk AS Tak Lagi Relevan dalam Perang Masa Depan
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved