Wall Street Rebound Tertolong Penguatan Data Ekonomi
A
A
A
NEW YORK - Wall Street mulai pulih pada perdagangan kemarin waktu setempat seiring selloff saham terbesar, dengan bantuan pelonggaran peraturan internet dan data ekonomi yang kuat. Investor sendiri masih memantau kondisi di Washington setelah Presiden AS Donald Trump diduga berusaha mengganggu penyelidikan federal terkait hubungan antara mantan penasihat keamanan nasional Michael Flynn's dengan Rusia.
Investor sedikit lega terkait penunjukan mantan Direktur FBI Robert Mueller untuk menyelidiki dugaan keterlibatan Rusia dalam pemilihan dan kemungkinan kolusi antara Trump dan Moskow terkait kampanye presiden.
"Kita mungkin hanya sedikit khawatir dari kegugupan, hanya saja investor yang benar-benar khawatir. Apapun hasilnya (penyelidikan), orang merasa mungkin memiliki keyakinan itu adalah hasil yang akurat dan tidak memihak," Chief Officer Investasi OakBrook Investments LLC Janna Sampson.
Tercatat Dow Jones Industrial Average (DJI) naik 56,09 poin atau 0,27% ke level 20.663,02 dan indeks S & P 500 memperoleh tambahan 8,69 poin atau 0,37% menjadi 2.365,72. Sedangkan komposit Nasdaq meningkat 43,89 poin atau 0,73% ke posisi 6.055,13.
Investor juga memantau semua kondisi yang bisa mendorong ataupun menghambat kemampuan Trump untuk menerapkan kebijakan seperti reformasi pajak dan deregulation. Setidaknya beberapa pasar saham rally pasca pemilu berkat usulan-usulan.
Sektor jasa telekomunikasi meningkat dengan persentase terbesar sebesar 1,2%. Sedangkan sektor teknologi S & P 500 yang hari sebelumnya menjadi salah satu terburuk mulai pulih 0,6%. Beberapa saham yang melemah yakni Cisco (CSCO.O) 7,2% setelah pendapatan kuartalan perusahaan global dalam bidang telekomunikasi di bawah perkiraan analis.
Wal-Mart (WMT.N) naik 3,2% di posisi USD77.54 usai pencapaian triwulanan mengalahkan harapan analis. Sekitar 8,16 miliar diperdagangkan pada bursa saham AS kemarin waktu setempat, atau jauh meningkat dibandingkan rata-rata harian 6,99 miliar dalam 20 sesi perdagangan.
Investor sedikit lega terkait penunjukan mantan Direktur FBI Robert Mueller untuk menyelidiki dugaan keterlibatan Rusia dalam pemilihan dan kemungkinan kolusi antara Trump dan Moskow terkait kampanye presiden.
"Kita mungkin hanya sedikit khawatir dari kegugupan, hanya saja investor yang benar-benar khawatir. Apapun hasilnya (penyelidikan), orang merasa mungkin memiliki keyakinan itu adalah hasil yang akurat dan tidak memihak," Chief Officer Investasi OakBrook Investments LLC Janna Sampson.
Tercatat Dow Jones Industrial Average (DJI) naik 56,09 poin atau 0,27% ke level 20.663,02 dan indeks S & P 500 memperoleh tambahan 8,69 poin atau 0,37% menjadi 2.365,72. Sedangkan komposit Nasdaq meningkat 43,89 poin atau 0,73% ke posisi 6.055,13.
Investor juga memantau semua kondisi yang bisa mendorong ataupun menghambat kemampuan Trump untuk menerapkan kebijakan seperti reformasi pajak dan deregulation. Setidaknya beberapa pasar saham rally pasca pemilu berkat usulan-usulan.
Sektor jasa telekomunikasi meningkat dengan persentase terbesar sebesar 1,2%. Sedangkan sektor teknologi S & P 500 yang hari sebelumnya menjadi salah satu terburuk mulai pulih 0,6%. Beberapa saham yang melemah yakni Cisco (CSCO.O) 7,2% setelah pendapatan kuartalan perusahaan global dalam bidang telekomunikasi di bawah perkiraan analis.
Wal-Mart (WMT.N) naik 3,2% di posisi USD77.54 usai pencapaian triwulanan mengalahkan harapan analis. Sekitar 8,16 miliar diperdagangkan pada bursa saham AS kemarin waktu setempat, atau jauh meningkat dibandingkan rata-rata harian 6,99 miliar dalam 20 sesi perdagangan.
(akr)