Bulog Sediakan Empat Ton Daging Kerbau

Selasa, 23 Mei 2017 - 21:26 WIB
Bulog Sediakan Empat Ton Daging Kerbau
Bulog Sediakan Empat Ton Daging Kerbau
A A A
SEMARANG - Perum Bulog menyiapkan empat ton daging kerbau untuk menjamin ketersediaan pasokan masyarakat menghadapi Ramadhan. Pasokan daging beku tersebut tersedia di 22 armada yang diluncurkan dalam Gerakan Stabilisasi Pangan (GSP) tingkat Jawa Tengah.

Kepala Perum Bulog Divisi Regional Jateng, Djoni Nur Ashari mengatakan, unit kendaraan meluncur ke seluruh eks karesidenan di Jateng. "Sasarannya adalah pasar, pemukiman dan bekerja sama Rumah Pangan Kita. Dalam rangka stabilisasi pasokan dan harga pangan menghadapi bulan Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri 1438 H," katanya di sela-sela launching untuk tingkat Provinsi Jateng, Selasa (23/5/2017).

Dia menerangkan, stok komoditas yang diangkut armada dalam jumlah cukup. Diantaranya beras semi premium II, semi premium I, beras premium, beras aromatik, gula pasir dalam kemasan 50 kg dan satu kg.

Selain itu, minyak goreng dalam kemasan sederhana maupun kemasan premium satu dan dua liter, bawang merah, bawang putih dan daging beku. "Stok beras di Bulog sebanyak 257 ton dinilai aman untuk tujuh bulan ke depan," katanya.

Dia melanjutkan, stok komoditas juga dirasa aman. Stok gula pasir mencapai 16 ribu ton, bawang merah 50 ton. Bawang putih sudah didatangkan 20 ton dan daging beku kerbau impor ada empat ton.

"Bulog masih terus membeli komoditas jika sewaktu-waktu diperlukan sehingga siap memenuhi kebutuhan masyarakat. Pasokan akan ditambah sesuai kebutuhan," katanya.

Menurutnya, harga yang ditawarkan sudah ditentukan oleh pemerintah sesuai Harga Eceran Tertinggi (HET). Beras memiliki beberapa kelas mulai dari Rp8.300- Rp10.000. Daging dibandrol Rp78.000 per kg dan gula Rp12.500. Bawang merah kualitas bagus kering seharga Rp25.000 dan bawang putih maksimal Rp38.000.

"Jika membeli dalam partai atau karung 50 kg cukup membayar Rp11.300 per kg. Kami akan melakukan setiap hari hingga menjelang Idul Fitri," katanya.

Terkait pengawasan, lanjut dia, Bulog menggandeng pihak kepolisian untuk mengawasi peredaran di titik-titik penjualan. Berbagai komoditas yang telah disiapkan diharapkan tepat sasaran dan harga terkendali.

Wakil Gubernur Jawa Tengah, Heru Sudjatmoko mengatakan, Pemprov akan bergerak cepat jika terjadi gejolak harga. "Harga terkontrol sehingga inflasi terkendali," katanya.

Dia melanjutkan, komoditas strategis pangan seperti beras, gula pasir, daging beku akan dijual harga murah. Sasarannya akan dijual di titik-titik keramaian. "Harapannya tidak ada spekulan yang mengambil keuntungan guna menjamin ketersediaan pangan," katanya.
(ven)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4169 seconds (0.1#10.140)