Ratusan Warga Taput Mendapat Pengobatan Gratis Pertamina
A
A
A
TARUTUNG - Lebih dari 900 warga Tapanuli Utara (Taput) mendapat pengobatan gratis dari Pertamina. Pengobatan tersebut diberikan kepada warga yang tidak tercover BPJS. Pengobatan yang diberikan mulai dari pengobatan katarak, hernia, sunat, dan bibir sumbing.
Kepala Dinas Kesehatan Taput Jandri Nababan mengatakan bahwa pengobatan gratis tersebut merupakan bakti sosial lewat CSR Pertamina. Pihak Pertamina menurunkan puluhan tenaga medis dibantu tenaga medis daerah memberikan pelayanan secara menyeluruh terhadap warga yang tidak mampu serta tidak tercover oleh BPJS, baik secara personal maupun dari segi penyakit yang dialami.
“Tidak ter cover dalam artian orangnya tidak masuk sebagai peserta BPJS atau penyakitnya membutuhkan proses yang lama untuk diobati menggunakan klaim BPJS,” terangnya kepada KORAN SINDO MEDAN di Tarutung, Sumatra Utara, Jumat (26/5/2017).
Jandri mengatakan bahwa pengobatan akan dilakukan hingga 31 Mei. Namun khusus untuk penyakit hernia akan dilakukan dalam tiga bulan kedepan. Karena pihak penyelenggara harus mengikuti berbagai proses dalam pengobatan termasuk dalam skrining.
Hal itu dilakukan untuk melihat berbagai kemungkinan pasien memiliki risiko lebih rendah atau lebih tinggi untuk menderita suatu penyakit tertentu. “Contohnya dampak dari pengobatankan harus ada. Misalnya jika kataraknya belum begitu matang untuk dilakukan operasi maka harus ditunda,” paparnya.
Untuk saat ini pasien yang paling banyak dilayani adalah penderita katarak yang mencapai 545 pasien. Selanjutnya sunat sebanyak 223 orang, bibir sumbing 60 orang dan hernia 146 orang. “Khusus untuk sunat massal dilakukan di Kecamatan Simangumban. Hal ini mengingat jumlah pasien yang mengikuti sunat massal di Simangumban sangat tinggi bahkan mencapai 140 orang,” paparnya.
Bupati Taput, Nikson Nababan mengucapkan terima kasih kepada pada seluruh rombongan Pertamina dan tim kesehatan Cisendo yang telah membantu masyarakat Taput melalui bakti sosial pengobatan gratis. Nikson mengatakan bahwa lewat pengobatan gratis tersebut masyarakat Taput diharapkan akan semakin sehat untuk mendukung terwujudnya SDM yang berkualitas.
Nikson berharap kerja sama seperti berlanjut dan semakin banyak bantuan Pertamina diberikan ke Taput. “Taput sangat butuh bantuan seperti ini karena dana APBD yang terbatas dapat difokuskan pada pembangunan infrastruktur jalan,” jelasnya.
Presiden Managemen Resiko Pertamina Bina Medika Togi Sianturi mengatakan bahwa pertamina sangat mendukung segala upaya dalam meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan masyarakat. Kegiatan ini tanpa pungutan karena semua sudah didanai oleh Pertamina bahkan obat-obatan, transportasi dan makanan pasien.
Kepala Dinas Kesehatan Taput Jandri Nababan mengatakan bahwa pengobatan gratis tersebut merupakan bakti sosial lewat CSR Pertamina. Pihak Pertamina menurunkan puluhan tenaga medis dibantu tenaga medis daerah memberikan pelayanan secara menyeluruh terhadap warga yang tidak mampu serta tidak tercover oleh BPJS, baik secara personal maupun dari segi penyakit yang dialami.
“Tidak ter cover dalam artian orangnya tidak masuk sebagai peserta BPJS atau penyakitnya membutuhkan proses yang lama untuk diobati menggunakan klaim BPJS,” terangnya kepada KORAN SINDO MEDAN di Tarutung, Sumatra Utara, Jumat (26/5/2017).
Jandri mengatakan bahwa pengobatan akan dilakukan hingga 31 Mei. Namun khusus untuk penyakit hernia akan dilakukan dalam tiga bulan kedepan. Karena pihak penyelenggara harus mengikuti berbagai proses dalam pengobatan termasuk dalam skrining.
Hal itu dilakukan untuk melihat berbagai kemungkinan pasien memiliki risiko lebih rendah atau lebih tinggi untuk menderita suatu penyakit tertentu. “Contohnya dampak dari pengobatankan harus ada. Misalnya jika kataraknya belum begitu matang untuk dilakukan operasi maka harus ditunda,” paparnya.
Untuk saat ini pasien yang paling banyak dilayani adalah penderita katarak yang mencapai 545 pasien. Selanjutnya sunat sebanyak 223 orang, bibir sumbing 60 orang dan hernia 146 orang. “Khusus untuk sunat massal dilakukan di Kecamatan Simangumban. Hal ini mengingat jumlah pasien yang mengikuti sunat massal di Simangumban sangat tinggi bahkan mencapai 140 orang,” paparnya.
Bupati Taput, Nikson Nababan mengucapkan terima kasih kepada pada seluruh rombongan Pertamina dan tim kesehatan Cisendo yang telah membantu masyarakat Taput melalui bakti sosial pengobatan gratis. Nikson mengatakan bahwa lewat pengobatan gratis tersebut masyarakat Taput diharapkan akan semakin sehat untuk mendukung terwujudnya SDM yang berkualitas.
Nikson berharap kerja sama seperti berlanjut dan semakin banyak bantuan Pertamina diberikan ke Taput. “Taput sangat butuh bantuan seperti ini karena dana APBD yang terbatas dapat difokuskan pada pembangunan infrastruktur jalan,” jelasnya.
Presiden Managemen Resiko Pertamina Bina Medika Togi Sianturi mengatakan bahwa pertamina sangat mendukung segala upaya dalam meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan masyarakat. Kegiatan ini tanpa pungutan karena semua sudah didanai oleh Pertamina bahkan obat-obatan, transportasi dan makanan pasien.
(ven)