Rusia Cabut Larangan Impor Makanan dari Turki

Senin, 05 Juni 2017 - 10:31 WIB
Rusia Cabut Larangan...
Rusia Cabut Larangan Impor Makanan dari Turki
A A A
MOSCOW - Rusia telah mencabut larangan impor makanan dari Turki, setelah sebelumnya pada November 2015 lalu memberlakukan pengetatan impor setelah memanasnya perbatasan Suriah-Turki. Ketegangan antara kedua negara semakin tinggi, ketika pesawat Su-24 milik Rusia ditembak jatuh di perbatasan Turki-Suriah pada dua tahun lalu.

Namun Rusia kini hanya menjaga batas impor Tomat dari Turki, untuk membantu produsen saus dan jus. Sebelum larangan tersebut, Turki mengekspor makanan ke Rusia senilai lebih dari USD1,1 miliar setiap tahunnya. Sebagai catatan, 20% dari sayuran impor di Rusia berasal dari Turki.

(Baca Juga: Memanas, Rusia Perketat Impor Makanan dari Turki
Sementara pada 2015 silam, Turki mengekspor produk pertanian dan makanan yang nilainya melebihi €1 miliar atau lebih dari Rp14 triliun ke Rusia. Tidak hanya makanan, Rusia kini juga mencabut larangan menggunakan pekerja asal Turki di sektor konstruksi, pariwisata, dan bisnis hotel.

Larangan impor makanan dari Turki, diterapkan pada beberapa komoditas seperti mentimun, apel, pir, anggur, stroberi, hingga jeroan ayam dan kalkun. Rusia kala itu terus melarang impor makanan dan minuman, sejak menganeksasi Crimea pada tahun 2014.

Rusia yang berperan dalam konflik dengan Ukraina mengakibatkan pengetatan sanksi dari Barat. Dukungan militer Rusia untuk Presiden Suriah Bashar al-Assad membuat marah Turki, yang mendukung pemberontak Sunni berjuang memberikan perlawanan.

Pada November 2015, jet Turki F-16 menembak jatuh sebuah pesawat pembom Su-24 milik Rusia di perbatasan Turki-Syria. Insiden itu semakin memicu membekukan hubungan Rusia-Turki. Namun kondisi saat ini mulai mencair setelah Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan menyatakan penyesalan atas insiden yang terjadi. Hal ini direspon Presiden Putin dengan langkah pertama mencabut boikot dengan Turki.
(akr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0874 seconds (0.1#10.140)