USD Tertekan Yen, Rupiah Hari Ini Dibuka Makin Menukik

Rabu, 07 Juni 2017 - 10:15 WIB
USD Tertekan Yen, Rupiah Hari Ini Dibuka Makin Menukik
USD Tertekan Yen, Rupiah Hari Ini Dibuka Makin Menukik
A A A
JAKARTA - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (USD) pada sesi pembukaan perdagangan hari ini kembali melemah, bahkan tembus lagi di atas level Rp13.300/USD seiring semakin melemahnya USD terhadap yen.

Posisi rupiah pagi ini menurut data dari kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) BI, dibuka ke level Rp13.307/USD atau melemah dari posisi kemarin di level Rp13.285/USD.

Data Bloomberg menunjukkan rupiah dibuka melemah ke level Rp13.310.000/USD dibanding posisi penutupan kemarin di level Rp13.297/USD. Dan pada pukul 10.00 WIB bergerak semakin melemah ke level Rp13.316/USD dengan pergerakan harian rupiah hari ini ada di kisaran Rp13.297-Rp13.321/USD.

Berdasarkan data Yahoo Finance di awal perdagangan, rupiah mengawali hari ini pada level Rp13.295/USD dan pada pukul 10.00 WIB bergerak ke level Rp13.305/USD atau tidak lebih baik dari penutupan kemarin Rp13.296/USD. Hari ini pergerakan rupiah berada pada kisaran Rp13.295-Rp13.313/USD.

Data SINDOnews bersumber dari Limas menunjukkan rupiah di perdagangan pada level Rp13.309/USD atau memburuk dari penutupan kemarin yang berada di level Rp13.305/USD.

Seperti dilansir Reuters, Rabu (7/6/2017), USD anjlok mendekati level terendah terhadap yen. Hal ini terjadi karena para pelaku pasar berhati-hati menjelang pemilihan umum Inggris dan kesaksian oleh mantan direktur FBI James Comey.

Greenback terhadap yen sedikit berubah di level 109.420 atau tidak jauh dari posisi 109.225, terendah sejak 21 April. USD telah kehilangan 0,9% terhadap yen pekan ini, juga tertekan oleh penurunan tajam pada hasil Treasury AS ke posisi terendah dalam tujuh bulan karena investor mencari keamanan utang pemerintah.

Mata uang AS terlihat berada di bawah tekanan lebih karena ekuitas bullish sebelumnya juga mulai menurun. Saham Wall Street menjauh dari rekor tertinggi baru-baru ini dan turun dalam semalam karena permintaan untuk aset berisiko menyusut menjelang acara hari Kamis.

Indeks USD terhadap beberapa mata uang utama berada pada tingkat terendah di level 96,598 menyusul tergelincir ke level 96,515, terendah sejak 9 November.

Sementara, euro terhadap USD sedikit berubah ke level 1,1268 setelah naik sekitar 0,2% semalam.
Poundsterling terhadap USD tidak berubah pada level 1,2908. Sedangkan dolar Australia dan Selandia Baru stabil terhadap USD masing-masing di level 0,7507 dan 0,7176.
(izz)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6210 seconds (0.1#10.140)