Pernyataan Pejabat The Fed Lambungkan USD, Buat Rupiah Terpukul

Selasa, 20 Juni 2017 - 10:36 WIB
Pernyataan Pejabat The...
Pernyataan Pejabat The Fed Lambungkan USD, Buat Rupiah Terpukul
A A A
JAKARTA - Tidak ada sentimen positif dalam negeri membuat nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (USD) berbalik melemah. Mata uang NKRI di indeks Bloomberg, Selasa (20/6), terperosok 2 poin atau 0,02% ke level Rp13.284 per USD. Kemarin, rupiah ditutup mencatat hasil baik ke level Rp13.282 per USD, dibanding posisi akhir pekan di level Rp13.299 per USD.

Rupiah di data Yahoo Finance pada hari ini juga lunglai 2 poin alias 0,01% ke level Rp13.290 per USD, setelah pada Senin berakhir di level Rp13.288 per USD. Data SINDOnews yang bersumber dari Limas, rupiah pagi ini dipatok di level Rp13.288 per USD, terdepresiasi 5 poin dari pembukaan di Senin di level Rp13.283 per USD.

Kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) Bank Indonesia, rupiah pada hari ini berada di level Rp13.297 per USD, terdepresiasi 11 poin dari posisi Senin kemarin di Rp13.286 per USD.

Minimnya sentimen positif dalam negeri, menjadi penyebab berbalik rupiah ke zona merah. Ini disebabkan oleh pernyataan pejabat Federal Reserve yang mengatakan inflasi AS harus naik seiring dengan upah dan mendukung ekspektasi Fed untuk terus menaikkan suku bunga. Hal ini telah mendorong USD menyentuh level tertinggi.

Reuters, Selasa (20/6) mengabarkan pernyataan Presiden Fed New York William Dudley mengatakan bahwa pengetatan di pasar tenaga kerja harus membantu menaikkan inflasi. "Komentar Dudley memperkuat pesan dari pertemuan Fed pekan lalu dan memberi dorongan pada dolar," kata Teppei Ino, analis Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ di Singapura.

Alhasil dolar menyentuh level tertinggi tiga minggu terhadap yen setelah komentar Presiden The Fed New York. Indeks USD terhadap sekeranjang enam mata uang utama, naik setinggi 97,609, menjadi level tertingginya sejak 30 Mei 2017. Dolar naik menjadi 111,775 yen, mencapai level terkuatnya sejak 26 Mei 2017. Dan euro bertahan stabil di USD1,1145 EUR.
(ven)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1163 seconds (0.1#10.140)