Bentuk Transparansi, Sprint Dilengkapi Fitur Tracking

Selasa, 20 Juni 2017 - 12:43 WIB
Bentuk Transparansi,...
Bentuk Transparansi, Sprint Dilengkapi Fitur Tracking
A A A
JAKARTA - Sebagai bentuk transparansi proses perizinan, Sistem Informasi Perizinan dan Registrasi Terintegrasi (Sprint) dilengkapi fitur tracking. Sehingga, pemohon dapat senantiasa melakukan monitoring terhadap progres perizinan atau pendaftaran yang telah diajukan.

(Baca Juga: Proses Izin Pasar Modal dan Perbankan Lebih Cepat Lewat Sprint)

Selain sebagai bentuk transparansi, fitur tracking ini juga dimaksudkan untuk mengurangi interaksi antara pemohon dengan regulator, sehingga dapat mengurangi potensi moral hazard dari pemohon maupun regulator. Termasuk meningkatkan kualitas good governance di lingkungan OJK.

Sebelumnya pada 2016, OJK juga telah meluncurkan Sprint Bancassurance untuk perizinan pemasaran produk asuransi, Sprint untuk perizinan penjualan reksa dana melalui bank selaku APERD serta Sprint pendaftaran akuntan publik atau kantor akuntan publik. Keduanya telah diimplementasikan sepenuhnya pada 2017.

"Ke depan, OJK akan terus mengembangkan Sprint untuk perizinan lainnya, sehingga layanan perizinan dapat berjalan dengan lebih baik," ujar Wakil Ketua Dewan Komisioner OJK Rahmat Waluyanto di Jakarta, Selasa (20/6/2017).

Dia menjelaskan, untuk dapat mewujudkan proses perizinan interkoneksi penerbitan obligasi dan sukuk bagi emiten bank yang cepat, tepat, transparan, dan akuntabel, Sprint telah dilengkapi beberapa modul yaitu modul informasi perizinan, modul pelayanan perizinan, serta modul monitoring perizinan.

Melalui modul informasi perizinan, pemohon dapat mengakses informasi terkait regulasi, prosedur, serta standard level agreement dari perizinan penerbitan obligasi dan sukuk bagi emiten bank.

"Adapun interface antara pemohon dengan OJK selaku regulator selama proses perizinan, telah sepenuhnya terakomodir di dalam modul pelayanan perizinan," terangnya.
(izz)
Berita Terkait
Di Peringatan 45 Tahun...
Di Peringatan 45 Tahun Diaktifkan Kembali Pasar Modal Indonesia, OJK Dorong Jaga Stabilitas Pasar Modal
OJK Catat Likuiditas...
OJK Catat Likuiditas dan Modal Perbankan Masih Kuat
Modal Naik Jadi Rp3...
Modal Naik Jadi Rp3 Triliun, Kesempatan Bank Besar Akuisisi Bank Kecil
Bos OJK: Kondisi Pasar...
Bos OJK: Kondisi Pasar Modal Masih Belum Pulih
Penghimpunan Dana di...
Penghimpunan Dana di Pasar Modal Capai Rp179,66 Triliun
OJK Catat Total Dana...
OJK Catat Total Dana Emisi Pasar Modal Capai Rp61 Triliun
Berita Terkini
Akademisi Menyoroti...
Akademisi Menyoroti Penyitaan Lahan Sawit yang Dinilai Ilegal
59 menit yang lalu
Cadangan Devisa Maret...
Cadangan Devisa Maret 2025 Meningkat Jadi USD157,1 Miliar, Ini 2 Sumber Utamanya
1 jam yang lalu
Perkuat Pelayanan, Credinex...
Perkuat Pelayanan, Credinex Tawarkan Kemudahan dan Fleksibilitas Pembayaran
1 jam yang lalu
Cerminan Optimis, BRI...
Cerminan Optimis, BRI Siapkan Dana Rp3 Triliun untuk Buyback Saham
2 jam yang lalu
Diancam AS Soal Perdagangan,...
Diancam AS Soal Perdagangan, Spanyol Pilih Merapat ke China
2 jam yang lalu
IHSG Mengawali Pekan...
IHSG Mengawali Pekan Ini di 6.225, Memerah dengan Transaksi Saham Rp640,5 M
2 jam yang lalu
Infografis
4 Fitur Baru Google...
4 Fitur Baru Google Maps untuk Mempermudah Perjalanan Anda
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved