Sumber Daya Manusia Aset Penting Pembangunan Ekonomi

Rabu, 16 Agustus 2017 - 05:07 WIB
Sumber Daya Manusia...
Sumber Daya Manusia Aset Penting Pembangunan Ekonomi
A A A
JAKARTA - Sumber daya manusia (SDM) merupakan aset penting untuk mendorong pembangunan ekonomi nasional, termasuk di sektor industri. Dengan SDM yang terampil, manufaktur dalam negeri akan dapat lebih berdaya saing baik di tingkat domestik maupun global seiring perkembangan teknologi terkini.

“Sesuai arahan Presiden Joko Widodo, selain fokus membangun infrastruktur, pemerintah juga tengah gencar membangun kompetensi SDM Indonesia,” kata Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto melalui keterangan tertulis di Jakarta, Selasa (15/8/2017).

Airlangga menjelaskan, proyek infrastruktur dan industri yang sedang berjalan saat ini semestinya dapat dikelola dan dioperasikan oleh para tenaga kerja lokal yang berkualitas. “Oleh karenanya, kami telah meluncurkan program pendidikan vokasi industri untuk menciptakan SDM yang kompeten dan profesional dalam mendukung kemandirian ekonomi nasional,” katanya.

Selama tiga tahap peluncuruan program vokasi yang link and match antara Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) dengan industri, Kemenperin telah melibatkan sebanyak 307 industri dan 1.035 SMK. Ketiga tahap tersebut untuk wilayah Jawa Timur, Jawa Tengah, Yogyakarta, serta Jawa Barat. Program ini akan terus dilanjutkan per provinsi di seluruh wilayah Indonesia.

Pada tahun 2019, Airlangga mengungkapkan, Kemenperin menargetkan program pendidikan vokasi industri ini diikuti sebanyak 1.775 SMK dan 355 industri dengan jumlah lulusan tersertifikasi yang dihasilkan mencapai 845.000 orang.

Kemenperin optimistis target satu juta SDM industri yang tersertifikasi kompetensi sampai tahun 2019 akan tercapai, dengan 845.000 siswa program link and match dan 162.000 lulusan Diklat 3 in 1.

Di samping itu, menurut Airlangga, yang tidak kalah penting juga dijalankan oleh Kemenperin adalah meningkatkan kemampuan dan kompetensi SDM aparatur agar mampu membuat kebijakan yang dapat memacu percepatan pertumbuhan industri. Hal tersebut sejalan dengan amanat reformasi birokrasi yang menekankan pentingnya pembinaan dan pengembangan SDM aparatur.

“Kami terus memacu agar para pegawai Kemenperin dapat meningkatkan pengetahuannya baik dengan melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi, maupun mengikuti training, workshop ataupun magang guna mengetahui dan memahami kebutuhan industri saat ini,” pungkasnya.
(ven)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7271 seconds (0.1#10.140)