Jelang Laporan Nota Keuangan, IHSG Diramal Bergerak Menghijau
A
A
A
JAKARTA - Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan tengah pekan hari ini diprediksi akan berada di kisaran level 5.747-5.876. Analis PT Indosurya Mandiri Sekuritas William Surya Wijaya menerangkan, pola gerak pasar saham Tanah Air masih menunjukkan potensi kenaikan yang belum berkurang di tengah tekanan yang terjadi.
"Momentum koreksi wajar masih dapat dimanfaatkan untuk melakukan akumulasi pembelian baik untuk investasi jangka pendek maupun panjang," ujar William kepada SINDOnews di Jakarta, Rabu (16/8/2017).
(Baca Juga: IHSG Diprediksi Bergerak Lanjutkan Tren Penguatan
Sementara, dia menjelaskan, pekan pendek memberikan nuansa tersendiri terhadap pola gerak IHSG, rilis data perekonomian yang terlansir perihal trade balance memberikan pengaruh terhadap pola gerak IHSG. "Hari ini IHSG berpeluang melaju di zona hijau," pungkasnya.
Adapun sejumlah saham yang direkomendasikan pada perdagangan hari ini yakni PT Jasa Marga (Persero) Tbk. (JSMR), PT PP (Persero) Tbk. (PTPP), PT Adhi Karya (Persero) Tbk. (ADHI) dan ROTI. Selain itu ada juga saham PT Unilever Indonesia Tbk. (UNVR), TLKM, BBNI, MYOR serta PT Summarecon Agung Tbk. (SMRA).
Di sisi lain Presiden Joko Widodo (Jokowi) dijadwalkan akan menyampaikan pidato kenegaraan dan nota keuangan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2018 di DPR pada hari ini, Rabu 16 Agustus 2017. Adapun Kerangka Ekonomi Makro dan Pokok-Pokok Kebijakan Fiskal (KEM-PPKF) Tahun Anggaran 2018. Hal ini disampaikan pada bulan Mei lalu dalam Sidang Paripurna DPR RI.
Berikut adalah asumsi makro pada RAPBN tahun 2018 seperti yang disampaikan oleh Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani pada Mei lalu:
1. Pertumbuhan ekonomi: 5,4%-6,1%
2. Inflasi: 3,5% plus minus 1%
3. Nilai Tukar Rupiah: Rp13.500-Rp13.800 per USD
4. Suku Bunga Surat Perbendaharaan Negara (SPN) 3 bulan: 4,8%-5,6%
5. Asumsi Harga Minyak: USD45 - USD60 per barel
6. Lifting Minyak: 771-815 ribu barel per hari
7. Lifting Gas: 1.194-1.235 ribu barel setara minyak per hari.
Sementara itu, setelah melalui serangkaian pembahasan, asumsi makro dalam RAPBN 2018 adalah sebagai berikut:
1. Pertumbuhan ekonomi: 5,2%-5,6%
2. Inflasi: 2,5%-4,5%
3. Nilai Tukar Rupiah: Rp13.300-Rp13.500 per USD
4. Suku Bunga Surat Perbendaharaan Negara (SPN) 3 bulan: 4,8%-5,6%
5. Pengangguran: 5% - 5,3%
6. Kemiskinan: 9,5%-10%
7. Gini rasio: 0,38
"Momentum koreksi wajar masih dapat dimanfaatkan untuk melakukan akumulasi pembelian baik untuk investasi jangka pendek maupun panjang," ujar William kepada SINDOnews di Jakarta, Rabu (16/8/2017).
(Baca Juga: IHSG Diprediksi Bergerak Lanjutkan Tren Penguatan
Sementara, dia menjelaskan, pekan pendek memberikan nuansa tersendiri terhadap pola gerak IHSG, rilis data perekonomian yang terlansir perihal trade balance memberikan pengaruh terhadap pola gerak IHSG. "Hari ini IHSG berpeluang melaju di zona hijau," pungkasnya.
Adapun sejumlah saham yang direkomendasikan pada perdagangan hari ini yakni PT Jasa Marga (Persero) Tbk. (JSMR), PT PP (Persero) Tbk. (PTPP), PT Adhi Karya (Persero) Tbk. (ADHI) dan ROTI. Selain itu ada juga saham PT Unilever Indonesia Tbk. (UNVR), TLKM, BBNI, MYOR serta PT Summarecon Agung Tbk. (SMRA).
Di sisi lain Presiden Joko Widodo (Jokowi) dijadwalkan akan menyampaikan pidato kenegaraan dan nota keuangan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2018 di DPR pada hari ini, Rabu 16 Agustus 2017. Adapun Kerangka Ekonomi Makro dan Pokok-Pokok Kebijakan Fiskal (KEM-PPKF) Tahun Anggaran 2018. Hal ini disampaikan pada bulan Mei lalu dalam Sidang Paripurna DPR RI.
Berikut adalah asumsi makro pada RAPBN tahun 2018 seperti yang disampaikan oleh Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani pada Mei lalu:
1. Pertumbuhan ekonomi: 5,4%-6,1%
2. Inflasi: 3,5% plus minus 1%
3. Nilai Tukar Rupiah: Rp13.500-Rp13.800 per USD
4. Suku Bunga Surat Perbendaharaan Negara (SPN) 3 bulan: 4,8%-5,6%
5. Asumsi Harga Minyak: USD45 - USD60 per barel
6. Lifting Minyak: 771-815 ribu barel per hari
7. Lifting Gas: 1.194-1.235 ribu barel setara minyak per hari.
Sementara itu, setelah melalui serangkaian pembahasan, asumsi makro dalam RAPBN 2018 adalah sebagai berikut:
1. Pertumbuhan ekonomi: 5,2%-5,6%
2. Inflasi: 2,5%-4,5%
3. Nilai Tukar Rupiah: Rp13.300-Rp13.500 per USD
4. Suku Bunga Surat Perbendaharaan Negara (SPN) 3 bulan: 4,8%-5,6%
5. Pengangguran: 5% - 5,3%
6. Kemiskinan: 9,5%-10%
7. Gini rasio: 0,38
(akr)