KKP Bangun 12 Gudang Penyangga Garam

Kamis, 17 Agustus 2017 - 21:07 WIB
KKP Bangun 12 Gudang...
KKP Bangun 12 Gudang Penyangga Garam
A A A
JAKARTA - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) membangun 12 gudang untuk penyangga garam di Indonesia. Targetnya menjaga kualitas garam yang dihasilkan para petani garam.

"Dalam rangka membina petambak garam, KKP melakukan pembinaan pengelolaan manajemen lahan, membuat jaminan ketersediaan stok garam dengan membangun 12 gudang secara nasional," kata Dirjen Pengolahan Ruang Laut KKP Brahmantya Satyamurti Poerwadi di Jakarta, kemarin.

Menurutnya, dengan gudang ukuran 20 meter kali 30 meter, maka akan mampu menampung 200 ribu ton gram dari petani. Gudang-gudang itu di antaranya sudah dibangun di Pamekasan, dan Indramayu.

"Kelak kami harapkan gudang itu dipakai para petani tambak garam untuk menyimpan dan juga mendukung proses pengeringan garam. Sebab, selama ini petani garam tidak memiliki tempat, sehingga saat hujan, otomatis garamnya menyusut dan kadar airnya bertambah," jelasnya.

Selain itu, KKP juga sedang menyosialisasikan dan membudayakan petani tambak garam melelui program corporate warming integrasi dengan membuat koperasi. Di mana, para petani tambak yang lahanya kecil-kecil agar diintegrasikan menjadi 15 hektare dan mendapat bantuan gudang serta geo membran.

"Dengan pola ini maka petani yang tergolong petani kecil dapat terlindungi. Juga mereka akan terbantukan permodalan dan tetap kualitas garamnya terjaga," tuturnya.

Terakhir, KKP mendesak secepatnya PT Garam sebagai BUMN membuat pabrik garam. Sehingga, PT Garam mampu menyediakan kebutuhan garam nasional baik garam industri maupun konsumsi.

"Bila hal ini dapat dilakukan, maka KKP optimistis kebutuhan garam dapat dipenuhi dan tidak perlu impor lagi. Makanya, andaikan akhir Agustus ini produksi garam nasional dapat memenuhi permintaan, tidak akan ada impor lagi. Persoalan garam hari ini kan persoalan deman dan suplai yang marginnya tinggi," terangnya.
(izz)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1618 seconds (0.1#10.140)